21 March 2015

Nurul Fadhliati Maulida @istimewa
gaminong
dr. Maulida; Ingin Jadi Ilmuwan dan Bekerja di WHO
atjehpost.co
27 February 2015 - 18:15 pm
Cita-citanya tak hanya menjadi klinisi tapi juga menjadi seorang ilmuwan dan bisa berkarir di organisasi kesehatan dunia di bawah PBB yaitu WHO

Dokter internship di RS Datu Beru Takengon Nurul Fadhliati Maulida, baru saja pulang dari Myanmar sebagai delegasi Indonesia dalam the 6th ASEAN Young Professionals Volunteer Corps.

“Awalnya teman dari Aceh Global Health Youth Forum yang kasih info. Coba iseng-iseng daftar, alhamdulillah lulus. Rahmat Allah di awal 2015,”ujar perempuan kelahiran Banda Aceh, 12 Oktober 1988 ini kepada ATJEHPOST.co.

Acara di Myanmar tersebut hanya mengirim dua delegasi dari Indonesia, selain Maulida juga seorang utusan bernama Gigih Rizki Septiano dari Jawa Barat.

Sebelum menjadi klinisi di rumah sakit Datu Beru, Maulida sebelumnya juga pernah bekerja di Cilincing Health Care Center, Jakarta Utara terhitung sejak Januari 2014 hingga Maret 2014. Setelah itu ia juga pernah bekerja di Jagong Jeget Health Care Center, Aceh Tengah sejak April hingga Agustus 2014.

Menjadi dokter memang impiannya. Cita-citanya tak hanya menjadi klinisi tapi juga menjadi seorang ilmuwan dan bisa berkarir di organisasi kesehatan dunia di bawah PBB yaitu WHO. Ia ingin membantu banyak orang dan berkontribusi untuk dunia.

Ia ingin banyak anak-anak Indonesia yang bisa meraih prestasi tinggi agar bisa mengharumkan negeri. Selama ini menurutnya banyak anak-anak Indonesia yang tinggal di daerah terisolir dan berasal dari keluarga kurang mampu terhambat pendidikannya karena latar belakang mereka.

“Mutiara pasti akan tetap bersinar. Jangan pernah merasa minder untuk berprestasi karena alasan background. Setiap orang pasti bisa berprestasi dan berkontribusi, tidak peduli dari mana kita berasal. Tapi semangat untuk berkarya nggak akan pernah bisa dihambat karena itu,” kata Maulida mengutip pesan seorang pembicara di acara Aceh Global Helath Forum dr. Gamal Albinsaid.

“Saya juga berharap semoga bertambah banyak putra-putri Indonesia terutama anak Aceh yang berprestasi serta bisa mendedikasikan diri untuk sesama melalui kegiatan berbasis komunitas, sekecil apapun kontribusi yang kamu berikan asalkan bermakna,” ujar alumni SMA MOSA Blang Bintang ini.

Dokter yang pernah menjadi mahasiswa terbaik Universitas Syiah Kuala pada 2010 silam ini telah  mengantongi banyak prestasi. Di antaranya terpilih sebagai satu dari 30 pemuda untuk Aceh Global Health Youth Forum 2014. Ia juga pernah masuk lima besar finalis di Liga Medika Literature Review Competition Asia-Pacific Region, yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 2009.

Maulida juga pernah menjadi runner up pertama pada kompetisi debat mahasiswa kedokteran Indonesia yang diadakan  Asian Medical Students Association-Indonesian Branch di Banda Aceh pada 2008. Masuk 10 finalis terbaik pada Liga Medika Literature Review Competition, yang diadakan Fakultas Kedokteran UI 2008.

Saat masih SMA ia pernah menjadi juara pertama lomba cerdas cermat matematika dan IPA se-Banda Aceh pada 2006 dan 2007. Ia juga pernah dikirim mewakili Aceh ke Jakarta pada 2006 sebagai pelajar terbaik yang dibuat Honda.

Maulida yang lulus cumlaude pada Januari 2014 lalu ini juga banyak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Antara lain Medical Officer for the 6th ASEAN Young Professional Volunteer Corps,  Myanmar, sejak 8-21 Februri 2015. Ia juga pernah menjadi tim relawan dari FK Unsyiah di Aceh Tengah pada 2014. Kini ia juga tercatat sebagai salah satu anggota The Leader, organisasi kepemudaan yang fokus pada pengembangan bakat minat anak muda.[] (Laporan Rizqa Fitriana)

Editor: Ihan Nurdin

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

dr. Maulida; Ingin Jadi Ilmuwan dan…

Kepala Puskeswan Matangkuli Dokter Hewan Teladan…

Mahasiswa Kedokteran Unsyiah Temukan Cara Tanggulangi…

Kisah Hijaber Jadi Dokter Termuda di…

Kisah Mengagumkan Dokter Termuda di Dunia…

HEADLINE

Kunci Menjalani Hidup yang Bahagia Setelah Menikah

AUTHOR