16 March 2015

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah berdialog dengan tim investor peternakan dari Australia di Kota Jantho, Senin (7/4/2014).
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah berdialog dengan tim investor peternakan dari Australia di Kota Jantho, Senin (7/4/2014).
meukat
Investor Australia Kagumi Sektor Peternakan Aceh Besar
Murdani Abdullah
07 April 2014 - 16:05 pm
Investor dari Australia tersebut masing-masing Harry Lawsons (GM Lawsongs Angus), Romi Koyu (Presiden Direktur Eksportir Daging Australia), dan Alan Peggs (Konsultan Eksportir Daging Australia).

SEJUMLAH investor dan pelaku bisnis peternakan asal Australia kembali berkunjung ke beberapa lokasi peternakan di Kabupaten Aceh Besar, Senin 7 April 2014.

Dalam kesempatan itu, mereka menyatakan kekaguman dan tekadnya untuk segera berinvestasi di Aceh, khususnya Aceh Besar.

Investor dari Australia tersebut masing-masing Harry Lawsons (GM Lawsongs Angus), Romi Koyu (Presiden Direktur Eksportir Daging Australia), dan Alan Peggs (Konsultan Eksportir Daging Australia).

Saat tiba di Kota Jantho, kemarin siang, investor tersebut berdialog dengan Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah didampingi Sekdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM, Kadis Peternakan Aceh Besar Ahmad Tarmizi SP MM, Kadisperindagkop dan UKM Aceh Besar, Zulfan SE, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Iswanto STTP MM.

Sedangkan pejabat Provinsi Aceh yang mendampingi, antara lain Kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh Ir Iskandar MSc, Kadisperindag Aceh Safwan SE MM, pejabat Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh, dan sejumlah wartawan.

Selama berada di Aceh Besar, investor peternakan dari Australia tersebut mengunjungi sejumlah lokasi. Seperti kunjungan ke Rumah Potong Hewan di Lambaro Kecamatan Ingin Jaya, kunjungan ke feedlot Krueng Aceh di Lambaro, kunjungan ke Feedlot Kecamatan Kuta Malaka, ke Bull Depot Cot Seribee Jantho, dan kawasan peternakan Blang Ubo-Ubo di Kecamatan Lembah Seulawah.

Di hadapan Bupati Aceh Besar dan pejabat terkait lainnya,  Harry Lawsons menyatakan, pihaknya akan segera mendatangkan sekitar 2.000 sapi Australia ke Aceh.

“Sebanyak 1.200 ekor nantinya bisa dimanfaatkan untuk sapi potong, dan sisanya sebanyak 800 ekor untuk mendukung pembibitan,” jelasnya, seraya menambahkan keyakinannya bahwa potensi peternakan Aceh Besar yang sangat potensial tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan demi kemajuan sektor peternakan di daerah ini.

Pihaknya, tambah Harry, sangat mengagumi potensi peternakan dan komitmen semua pihak yang telah menjalin kerjasama dengan mereka. Diharapkan, melalui kerjasama bidang peternakan tersebut, akan membuat potensi peternakan di Aceh dapat terus berkembang untuk memberikan nilai tambah ekonomi bagi para peternak.

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah menambahkan, beberapa bulan lalu, dirinya bersama Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah juga telah berkunjung ke tempat usaha peternakan Harry Lawsons di Australia. Melalui jalinan kerja sama tersebut, diharapkan akan makin memotivasi pertumbuhan dan gairah para petani untuk memberdayakan sektor peternakan. Apalagi, Aceh Besar memiliki potensi unggul untuk pengembangan sektor peternakan.

“Pemkab Aceh Besar sangat komit untuk membangun sektor ini. Dukungan semua pihak, termasuk investor dari Australia sangat kita nantikan realisasinya guna meningkatkan kemajuan dan perkembangan sektor peternakan ini,” kata Mukhlis Basyah.

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Pengurus Himpunan Mahasiswa Aceh Besar Periode…

[FOTO]: Pemandian Sarah di Leupung Aceh…

Cuaca Panas, Enaknya Berwisata ke Pemandian…

Pemkab Aceh Besar Mutasi Ratusan Pejabat

PAD Sektor Tambang Aceh Besar 2014…

HEADLINE

Krang-kring Dering Telpon Pelanggan

AUTHOR