30 March 2015

Korban keracunan jajanan dirawat di RSUD Cut Meutia Lhokseumawe | Foto: Zulkifli Anwar/ATJEHPOSTcom
news
RSUD Cut Meutia: Korban Keracunan di Aceh Utara 65 Orang
Irman I. Pangeran
25 April 2014 - 12:46 pm
Anak-anak membeli jajanan di lokasi pesta yang dijual pedagang somay keliling.

JUMLAH korban keracunan makanan di Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara, terus bertambah. Saat ini korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Lhokseumawe, mencapai 65 orang.

“Sebagian besar korban adalah anak-anak dan balita. Anak-anak termasuk balita 62 orang, dan tiga orang dewasa dengan usia paling tua 33 tahun,” ujar Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Cut Meutia, dr. Machrozal, M. Kes, kepada atjehpost.com, tadi pukul 11.45 WIB, Jumat, 25 April 2014.

Machrozal menjelaskan, rumah sakit milik Pemerintah Aceh Utara ini menerima pasien korban keracunan tersebut sejak sekitar pukul 14.45 WIB, kemarin, Kamis.

“Sampai menjelang Magrib kemarin jumlah korban yang kita terima 43 orang, kemudian terus bertambah sampai Subuh tadi menjadi 65 orang,” kata mantan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Aceh Utara ini.

Menurut dia, para korban dalam kondisi lemah, mengalami mual dan muntah. Selain di ruangan rawat inap anak, sebagian korban dirawat di ruang rawat bedah.

“Tadi kami bersama dokter spesialis anak sudah mengecek kondisi para korban. Menurut dokter spesialis anak, beberapa korban sudah boleh pulang hari ini, sebagian lainnya mungkin harus menjalani perawatan sampai dua-tiga hari. Pastinya kita tetap memberikan pelayanan maksimal,” ujar Machrozal.

Machrozal mengimbau kepada masyarakat terutama para orang tua agar memperhatikan jajanan anak-anaknya. “Harus jeli melihat barang (makanan) yang dibeli anak-anak, apakah sudah kadaluarsa atau belum. Ini penting guna mencegah hal yang tidak kita inginkan,” katanya.

Kasus keracunan makanan yang terjadi di Desa Matang Ceubrek, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara, itu sempat membuat masyarakat setempat panik. “Karena banyak sekali anak yang menjadi korban, mereka terlihat lemah, bahkan ada yang pucat setelah makan somay yang dibeli dari pedagang keliling,” ujar Keuchik Matang Ceubrek, Zainuddin.

Salah seorang warga, Ridwan, 40 tahun, mengatakan, kejadian itu saat berlangsungnya acara pesta perkawinan di rumah warga Desa Matang Ceubrek. Kata dia, anak-anak membeli jajanan di lokasi pesta yang dijual pedagang somay keliling.

“Tapi saat itu bukan hanya somay saja yang dibeli oleh anak-anak, ada pula es krim dan es cendol. Saat itu warga yang sedang berada di tempat pesta langsung melarikan anak-anak ke rumah sakit, dan sebagian ke puskesmas terdekat,” katanya.[] Laporan: Muhammad Fazil

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Polisi: Korban Sempat Batuk dan Muntah…

Disperindag Aceh Utara Survey Makanan Berbahaya

RSUD Cut Meutia: Korban Keracunan di…

Puluhan Anak Keracunan, Tiga Pedagang Diperiksa

Ini Jumlah Korban Keracunan di Aceh…

HEADLINE

Soal Bayi Daffa, Ini Surat dari RSCM yang Tak Digubris Gubernur Zaini

AUTHOR