Sepahit apapun sebuah kenangan, tetap harus dikenang. Barangkali begitulah falsafah yang dianut oleh pemerintah Jerman. Buktinya, kini Jerman sedang membangun sebuah museum untuk mengenang pemimpin fasis Adolf Hitler dan Nazi.

 Dilansir situs dailymail.co.uk, 30 April 2014, Pemerintah Jerman sedang bersiap-siap meresmikan sebuah pusat dokumentasi sejarah gerakan nasional sosialisme Jerman. Pusat dokumentasi dalam bentuk museum ini dibangun di bekas markas Nazi. 

Museum ini dibuat di Munich, kota yang pernah dijuluki oleh bos Nazi, Adolf Hitler, sebagai daerah modal bagi pergerakan Nazi. 

Ide mengedukasi orang tentang peran penting Munich bagi pemimpin fasis yang menduduki kekuasaan sebenarnya telah diusulkan sejak 1945, tak lama setelah runtuhnya kekuasaan Nazi.  

Namun rencana itu selalu diwarnai kontroversi, termasuk tentang konsep, pameran, dan pembiayaan. 

Markas lama Nazi

Rencana itu baru menemukan momentumnya pada 2001, setelah pemerintah Bavari memberi lampu hijau. Kini, di bekas markas Nazi itu sedang dibangun sebagai bangunan berbentuk kubus. 

Museum ini dinamai "Munich Documentation Centre for the History of National Socialism". Rencanya, akan dibuka pada 30 April 2015, tepat pada peringatan 70 tahun tentara Amerika "meliberalkan" kota itu setelah sebelumnya menganut ideolosi sosialis di bawah cengkraman Nazi. 

Gedung dirancang dengan desain arsitektur yang disukai Hitler. 

Pejabat setempat mengharapkan lebih dari 140 ribu pengunjung per tahun. Mereka jugaakan meggelar pameran di Jerman dan Inggris.[] sumber: nirwanadunia.com