31 March 2015

Ilustrasi. @infoseputarsepakbola.blogspot.com
Ilustrasi. @infoseputarsepakbola.blogspot.com
bhan
Lima Pesan Gubernur Zaini untuk PSSI Aceh
Boy Nashruddin Agus
15 February 2014 - 17:28 pm
Gubernur Zaini juga meminta pengurus PSSI Aceh melakukan lima hal yang dianggap penting untuk diterapkan ke depan.

Jabatan pengurus PSSI Aceh jauh lebih banyak mendapatkan sorotan publik dibanding jabatan pengurus cabang olahraga lain. Demikian pernyataan Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat pelantikan pengurus Asosiasi PSSI Aceh, di Hall Serbaguna Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu, 15 Februari 2014.

"Hal ini wajar sebab sepakbola adalah olahraga yang paling banyak digemari masyarakat dunia. Masyarakat Aceh juga tergolong orang-orang yang candu sepakbola. Oleh sebab itu,  saya berpesan kepada pengurus yang baru ini, agar bekerja lebih keras," ujarnya di hadapan Ketua PSSI Pusat Djohar Arifin dan Ketua Asosiasi PSSI Aceh, Adly Tjalok.

Menurut jabatan yang diemban di PSSI merupakan amanah yang pencapaiannya mudah sekali diukur oleh masyarakat. Karena itu, dia berharap pengurus mau bekerja maksimal.

"Rancang program pembinaan yang efektif, komprehensif dan berkelanjutan, serta dorong semangat para anak-anak muda Aceh agar lebih bergairah mengasah prestasi dan skill di bidang sepakbola."

Sebagai kepala pemerintahan Aceh dan juga sebagai seorang penggemar sepakbola yang haus akan prestasi sepakbola Aceh, Gubernur Zaini juga meminta pengurus PSSI Aceh melakukan  lima hal yang dianggap penting untuk diterapkan ke depan.

"Pertama memperbanyak kompetisi mulai dari desa hingga kabupaten/kota," katanya.

Kompetisi juga perlu ditingkatkan di kalangan pelajar dan sekolah sepakbola. Dari sini PSSI akan mampu menyeleksi potensi-potensi hebat yang ada di daerah untuk dididik di tingkat Provinsi. Kedua, mengasah dan membimbing generasi muda sepakbola Aceh untuk memahami teknik permainan yang baik.

"Proses pelatihan ini bisa lewat sekolah sepakbola, diklat dan sebagainya," katanya.

Ketiga, memberi pengalaman bertanding agar kemampuannya lebih tajam dan tidak demam panggung. Selanjutnya memberi rangsangan terhadap atlet sepakbola agar mau mengukir prestasi terbaik.

"Rangsangan itu bisa dalam bentuk fasilitas beasiswa atau apa saja yang bisa mendorong mereka agar lebih ambisius meraih cita-cita dari sepakbola. Dan terakhir aktif membangun kemitraan  dengan pihak swata dalam rangka menggalakkan kompetisi di semua tingkatan," katanya.[]

Editor:

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Ada Mafia Bola di Indonesia?

PSSI: Persiraja Layak Dijatuhi Sanksi

Akli Fairuz Meninggal, PSSI dan Asosiasi…

Bocah Lhokseumawe Tolak Tawaran Bermain Untuk…

PSSI Aceh Siapkan Formula Baru Bangkitkan…

HEADLINE

MU Kokoh di Posisi Tiga

AUTHOR