PADA Kamis malam lalu, aktor Tom Cruise membuat kehebohan di Toronto, Amerika Serikat. Ia muncul di karpet merah di dalam Scotiabank Theatre, setelah dalam 24 jam sebelumnya menghadiri tiga premiere filmnya Edge of Tomorrow di London, Paris, dan New York. 

Malam itu Tom Cruise hadir di Toronto untuk keperluan yang sama.  Film ini akan mulai diputar perdana di bioskop pada 6 Juni mendatang. 

Edge of Tomorrow berkisah tentang perjuangan seorang perwira tentara yang berperan melawan sekelompok alien yang ingin menginvasi bumi. Cruise adalah si tentara bernama William Cage. 

Melansir sidominews.com, dikisahkan dalam film itu, sekelompok alien muncul dan berniat menguasai bumi. Hampir seluruh wilayah Eropa diceritakan sudah berada dalam genggaman alien.

Manusia pun mencoba menyusun strategi dan menyerang balik serta mengusir alien itu dari bumi. Rencana perang melawan alien secara besar-besaran pun dilakukan di Pantai Normandia, Prancis.

William Cage adalah seorang perwira Amerika yang takut berperang. Ia hendak melarikan diri saat diminta ikut berperang melawan alien. Tapi usahanya gagal. Cage pun ikut berada perang dan langsung tewas oleh serbuan alien. 

Tentu saja film itu tidak akan berakhir ketika aktor utamanya langsung tewas di awal-awal. Jika Anda pernah menonton film Source Code yang dibintangi Jake Gyllenhaal, maka akan ada kesamaan cerita di dua film tersebut.

Ketika tewas, Cage mencoba mengulang peristiwa sebelum ia terbunuh, berperang dari awal lagi dan terbunuh lagi, begitu seterusnya hingga ia bisa berusaha lebih baik lagi untuk melawan alien.

Sejumlah kritikus film menyebut menonton film ini seperti sedang memainkan game di komputer atau smartphone. Bagaimana tidak, saat bermain game kita punya kesempatan untuk bermain lagi, menghidupkan lagi "anak mudanya" untuk memulai permainan dengan lebih baik lagi. Syukur-syukur jika bisa sampai tamat alias end game. 

Doug Liman, sang sutradara, mengangkat film ini berdasar buku karya Hiroshi Sakurazaka yang berjudul All You Need Is Kill.

Dalam film ini, Tom Cruise ditemani oleh Emily Blunt (berperan sebagai Rita Vrataski) yang juga ikut berperan melawan alien. Tom Cruise sendiri bermain di film ini menggantikan Brat Pitt yang berhalangan.

Di Toronto, Cruise mengaku senang melihat film itu akhirnya bisa muncul di layar lebar. 

"Saya membuat film untuk bioskop. Ini sebuah pengalaman. Saya membuat film untuk penonton," kata pria 51 tahun itu kepada Global News. 

Cruise menyebut Edge of Tomorrow "sangat besar, menghibur, dan menyenangkan." 

Menurutnya, efek khusus dan adegan tentara meledak membuat film ini juga lucu. "Sangat lucu," kata Cruise. "Itu hal favorit saya, menemukan unsur komedi dalam film ini." []