13 April 2015

Brian May (rambut putih) | Foto: Twitter @DrBrianMay
Brian May (rambut putih) | Foto: Twitter @DrBrianMay
news
Soal Lagu Dhani untuk Prabowo, Gitaris Queen Ikut Bicara
Yuswardi A. Suud
25 June 2014 - 14:50 pm
Dhani sendiri mengaku memang tak mengantongi izin untuk menggubah lagu itu. Dhani mengatakan untuk mengubah lirik lagu tersebut tak perlu izin dari pemilik lagu. Benarkah?

BUKAN Ahmad Dhani namanya kalau tak bikin kontroversi. Kali ini, musisi pendukung Prabowo Subianto ini kembali bikin heboh setelah lagu gubahannya berjudul Prabowo We Will Rock You yang diadopsi dari lagu Queen dengan judul We Will Rock You menuai protes.

Ada dua hal yang mencuat dari lagu ini. Pertama, soal kostum yang dipakai Dhani yang mirip pakaian petinggi Nazi di Jerman, Jenderal SS-Führer Himmler. Adalah media Jerman Del Spiegel yang menyorot soal ini. Di Indonesia, sejumlah musisi seperti Anggun, Glen Fredly, Melani Subono, mengkritik Dhani karena dianggap tidak sensitif terhadap kekejaman Nazi di masa lalu  dalam peristiwa Holocoust yang disebut-sebut menewaskan lebih dari 6 juta warga Yahudi. Maka di Twitter, Dhany pun dibully dengan sebutan fasis.

Belum lagi perkara pakaian ala Nazi ini usai, muncul pula keberatan dari gitaris Queen, Dr. Brian May. Lewat akun Twitternya @DrBrianMay, sembari melampirkan link lagu Dhani yang diunggah di Youtube, Brian May berkata,"Ahmad Dhani skinhead imagery http://youtu.be/tpbqIuY8nVo  ” of course this is completely unauthorised by us. Bri."

Tanda centang di akun Dr. Brian May membuktikan akun itu telah terverifikasi sebagai milik gitaris Queen itu.

Sebelumnya, Ahmad Dhani lewat akun Republik Cinta Manajemen mengunggah lagu itu di Youtube. Lagu dukungan untuk Prabowo ini, memang mengadopsi lagu Queen. Selain Dhani, lagu ini dibawakan bersama alumni Indonesian Idol 2014: Nowela, Husein, dan Di Muhammad Devirzha.

Tak lama setelah muncul kicauan Dr. Brian May, lagu itu tak lagi bisa diakses dari akun Republik Cinta Manajemen @RepCinMan . Namun, ada sejumlah akun lain yang telah menguploadnya kembali.

Dhani sendiri mengaku memang tak mengantongi izin untuk menggubah lagu itu. Kepada detik.com, Dhani mengatakan untuk mengubah lirik lagu tersebut tak perlu izin dari pemilik lagu. Sebab, lagu itu hanya diunggah di YouTube dan tidak diperjual-belikan dalam bentuk RBT, CD atau pun digital.

"Sepengetahuan saya, untuk bikin lagu cover di YouTube tak perlu izin. Coba cek, ada berapa banyak lagu cover 'We Will Rock You' di YouTube? Ada berapa banyak yang liriknya diganti-ganti?" ujarnya saat dihubungi detikHOT, Rabu (24/6/2014).

"Lagu-lagunya Ahmad Dhani diobrak-abrik di YouTube. Sepengetahuan saya juga, mereka yang bikin itu tidak perlu izin saya," lanjutnya.

Awalnya, Dhani mengaku telah mencoba untuk mengurus izinnya ke pemegang lisensi lagu-lagu Queen di Indonesia. Namun ia mengalami hambatan.

"Pemegang lisensi di sini tidak berikan izinnya, saya ya sangat menyayangkan kenapa mereka seperti itu," tuturnya.

Sebelumnya, Dhani memang sempat mendaur ulang beberapa lagu Queen. Di antaranya, 'I Want to Break Free' (Dewa 19), Mustapha (The Rock) dan Bicycle Race (Mulan Jameela).

"Nah, kalau lagu-lagu itu memang harus ada licence-nya karena diperjual-belikan," ujarnya.

Kini, kontroversi lagu Queen, juga pakaian ala Nazi Ahmad Dhani, terus bergulir di jagat maya. Serangan demi serangan mampir ke akun Twitter Dhani @AHMADDHANIPRAST

Ahmad Dhani tampaknya memang masih enggan menjauh dari kontroversi.[]

Baca juga:

Ahmad Dhani Tanggapi Kostum Mirip Tokoh Nazi

 

 

Editor: Yuswardi A. Suud

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Awak Kapal Selam Nazi Pernah Ngantor…

Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke…

Mengenang Muslim Penyelamat Korban Kekejaman Nazi

Youtube Blokir Video Dhani Berkostum Nazi,…

Petinggi PKS Minta Ahmad Dhani Klarifikasi…

HEADLINE

AUTHOR