21 March 2015

Tim Balai Arkeologi Medan di lokasi eskavasi sumur tua di Gampong Pande | Foto: Boy Nashruddin Agus/atjehpost.com
Tim Balai Arkeologi Medan di lokasi eskavasi sumur tua di Gampong Pande | Foto: Boy Nashruddin Agus/atjehpost.com
news
Arkeolog Temukan Sumur Kuno di Gampong Pande
Boy Nashruddin Agus
24 February 2014 - 14:09 pm
Struktur bangunan sumur ini diperkirakan sezaman dengan Majapahit

Balai Arkeologi Medan menemukan sumur tua di kawasan Gampong Pande, Banda Aceh. Dugaan sementara, sumur tersebut dibuat antara abad 16 Masehi atau di masa Belanda masuk ke Aceh.

"Sebenarnya kita belum mendapat data banyak dari penggalian ini. Tapi dari segi arkeolog dengan melihat struktur bata dan sudah disemen, dugaan sementara sumur ini dibuat masa Belanda masuk ke Aceh," ujar Koordinator Tim Balai Arkeologi Medan untuk penggalian di Gampong Pande, Lucas Partanda Koestoro kepada atjehpost.com, Senin, 24 Februari 2014.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh yang bekerjasama dengan Balai Arkeologi Medan, untuk mencari data arkeologi yang ada di Gampong Pande. Setelah memetakan dan mendengar cerita-cerita dari warga setempat tentang daerah ini maka diketahui adanya sumur yang sering digunakan oleh penduduk zaman dulu.

"Selanjutnya kita melakukan penggalian dengan estematika tertentu dalam rangka penjaringan data dan kemudian eskavasi. Nah, sumur ini merupakan hasil eskavasi yang kita dapatkan di daerah ini," katanya.

Menurutnya sumur ini dibuat dari struktur tanah liat (cincin) yang kemudian diperkuat dengan susunan bata disusun dan diperhalus. "Tapi batanya tidak terlalu tua, karena kalau tua kan tidak ada spesi (disemen dan diperhalus) paling cuma digosok dengan tanah liat dan rapat. Kalau sumur ini kan digunakan semen," kata Lucas.

Setelah melihat data arkeologis tersebut, Lucas menduga usia sumur ini agak sedikit muda untuk struktur pinggiran bangunan. "Mungkin kalau untuk pinggirannya masa Belanda ada di sini. Namun jika dilihat dari dasar sumur, diperkirakan lebih tua lagi. Berdasarkan temuan kita, sumur ini telah dimanfaatkan kembali termasuk pada masa yang baru."

Informasi yang didapat Tim Balar Medan, sumur ini pernah diuruk oleh warga setempat dan tidak dipergunakan lagi sekitar tahun 1960 atau 1970. "Itu katanya ada kambing mati di dalam sumur sehingga warga tidak menggunakannya lagi," katanya.

Lucas mengatakan struktur bangunan sumur di Gampong Pande diperkirakan sezaman dengan Majapahit. Pasalnya, kata dia, ada satu sumur di kawasan Trowulan yang memiliki struktur arkeologis serupa dengan sumur di Gampong Pande. Namun untuk sumur di Trowulan tidak ada penguatan bata.

Menurut Lucas, besar dugaan sumur ini memiliki hubungan dengan peradaban masa lalu di kawasan tersebut. Dia juga menduga ada beberapa bangunan lain yang terkubur di kawasan Gampong Pande tersebut. "Itu bisa saja, karena tidak mungkin kan di sebuah kawasan hanya ada sumur saja. Pasti ada bangunan-bangunan lain di sekitarnya, kecuali kalau lah ada sumur di ladang boleh saya menumpang mandi..hahaha."

Di sisi lain, pihaknya juga menemukan pecahan-pecahan keramik zaman Dinasti Ming di areal lokasi sumur. Dengan penemuan ini, bisa diperkirakan di kawasan ini telah ada hubungan dengan pedagang-pedagang asing termasuk dari China. "Walaupun ada juga kemungkinan ditemukan keramik disini berasal dari lokasi pesisir pantai yang dibawa tsunami 2004 lalu," katanya.

Sementara Adian, salah satu keturunan Tuan Dikandang generasi ke 52, saat ditemui atjehpost.com di lokasi eskavasi mengatakan, sumur tersebut merupakan milik leluhurnya. "Ini merupakan milik Tuan Dikandang. Tuan Dikandang ini merupakan leluhur dari raja-raja Aceh terdahulu, seperti Raja Johansyah dan sebagainya," katanya. "Dulunya sumur ini juga sering dipergunakan oleh para peziarah yang datang ke makam Tuan Dikandang."[]

Editor:

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Nisan Berukir Indah Tinggalan Sejarah di…

Arkeolog Berhasil Simpulkan Usia Sumur Kuno…

Berdiwana ke Kota Para Raja

Warga Gampong Pande Minta Dibangun Museum

Ada Struktur Bangunan Kuno di Areal…

HEADLINE

400 Mayat Hilang Misterius di Pemakaman

AUTHOR