24 March 2015

Ilustrasi Salat @azzahranabilaanwar.blogspot.com
Ilustrasi Salat @azzahranabilaanwar.blogspot.com
reusam
Mencari Kemuliaan Lailatul Qadar
Ihan Nurdin
20 July 2014 - 13:10 pm
Seseorang yang mendapat kemuliaan Lailatul Qadar akan mendapat pahala seperti beribadah selama seribu bulan atau 83 tahun lebih

Lailatul Qadar merupakan satu malam penting yang hanya terjadi di bulan Ramadan. Di dalam Al Quran malam ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Karena itu kaum muslimin berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

Bagi umat Islam Lailatul Qadar sangat istimewa dan hanya datang di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Seseorang yang mendapat kemuliaan Lailatul Qadar akan mendapat pahala seperti beribadah selama seribu bulan atau 83 tahun lebih. Tak heran jika di malam sepuluh terakhir Ramadan banyak umat Muslim yang meningkatkan amalan ibadahnya.

Soal ketentuan kapan waktu Lailatul Qadar tidak ada ketetapan pasti. Namun ulama sepakat bahwa malam istimewa itu ada dalam satu di antara malam-malam di bulan suci Ramadan. Pendapat yang kuat mengatakan Lailatul Qadar datang pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan yaitu pada malam ke 21, 23, 25, 27 dan 29.

Jauh-jauh hari Nabi Muhammad SAW telah memberikan isyarat khusus untuk mempermudah umat Islam mendapatkannya. Dalam sebuah hadits Muttafaqun ‘Alaihi yang bersumber dari istri Nabi Muhammad, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi mengatakan Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir Ramadhan.

Lebih khusus lagi, ada petunjuk yang bisa mempermudah untuk mendapatkannya. Malam Qadar dapat dicari pada malam ganjil dari 10 hari terakhir Ramadhan tersebut, menurut hadits yang diriwayatkan Bukhari dari Aisyah.

“Pada saat Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas,” kata Muhammad Rasulullah seperti disebutkan dalam kitab Mu’jam At Thabari Al Kabir.

Beberapa hadist lainnya yang menjelaskan tentang Lailatul Qadar adalah:

"Dari Aisyah r.a, ia menuturkan, “sesungguhnya Rasulullah s.a.w, bersabda: “carilah malam qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan”. (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari:1878 dan Muslim: 1998)"

Kemuliaan malam qadar banyak dijelaskan hadits Nabi s.a.w, antara lain hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a:

"Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu”. (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim:1268)."

Dari banyak macam bentuk ibadah kepada Allah Swt, ada ibadah dan doa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW pada malam lailatul qadar. Doa yang dianjurkan diucapkan pada malam lailatul qadar yaitu:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni, artinya Ya Tuhanku, sesungguhnya Engakau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamban-Nya, maka ampunilah kesalahanku."

Ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh lima imam hadits:

"Dari Syayidah ‘Aisyah, r.a. Ia berkata: saya bertanya kepada Rasulullah SAW, Apa pendapat Engkau, seandainya aku menemukan malam lailatul qadar, maka do’a apakah yang semestinya aku ucapkan pada malam itu? Rasullullah SAW, menjawabnya; berdo’alah dengan mengucapkan “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engakau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamban-Nya, maka ampunilah kesalahanku.” (H.R. Lima Imam hadits, kecuali imam Abu Daud)."

| dari berbagai sumber

Editor: Ihan Nurdin

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Masjid Agung Lhoksukon Adakan Halaqah Lailatul…

Mencari Kemuliaan Lailatul Qadar

HEADLINE

Laknat Rasulullah untuk Praktik Gratifikasi

AUTHOR

Mengenal Adat Laot Aceh
Irman I. Pangeran