31 March 2015

Lukisan Hillary Clinton dengan latar belakang Masjid Raya Baiturrahman karya Sekretaris Kabinet Dipo Alam
Lukisan Hillary Clinton dengan latar belakang Masjid Raya Baiturrahman karya Sekretaris Kabinet Dipo Alam
reusam
Ketika Dipo Alam Menyatukan Hillary Clinton dan Masjid Raya Baiturrahman
Yuswardi A. Suud
20 July 2014 - 17:59 pm
"Apa yang saya saksikan di sana, mengetuk nurani saya untuk berbuat sesuatu bagi kemanusiaan," kata Dipo Alam

HILLARY Clinton dan Masjid Raya Baiturrahaman menyatu? Kok bisa? Tanyakanlah pada Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Sebab, goresan tangannyalah yang menyatukan keduanya dalam bingkai lukisan. 

Di sela-sela kesibukan sebagai sekretaris kabinet, Dipo Alam memang lihai melukis. Beberapa lukisannya bersentuhan dengan tema Aceh dan tsunami.

Pada lukisan tentang Hillary Clinton, Dipo menggambarkan Hillary Clinton berdiri di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sambil mengenakan batik berwarna hijau.

Dipo adalah salah satu pendiri Yayasan Batik Indonesia. Lewat Hillary Clinton, ia ingin agar batik lebih menginternasional. Lalu, mengapa Baiturrahman menjadi latarnya? Ternyata masjid kebanggaan ureueng Aceh itu adalah masjid favorit Dipo Alam.  

"...Saya juga ingin promosi masjid fave (favorit -red) saya Baiturrahman di Aceh..," tulis Dipo Alam di akun Twitternya beberapa waktu lalu.

Dikonformasi ATJEHPOST.com pada 19 Juli 2014, Dipo Alam mempersilahkan media ini mempublikasi ulang karyanya. " Silakan, itu dilukis karena Clinton ketika pasca Tsunami pernah dtg ke Aceh.Sekalian utk promosi batik dan Masjid Baiturrahman sbg kenang," kata Dipo Alam menjawab ATJEHPOST.com. 

Clinton dan Masjid Raya Baiturrahman bukan satu-satunya karya Dipo Alam yang bersentuhan dengan Aceh.

Ia juga melukis Masjid Baiturrahim di Ulee Lheue yang berdiri tegak meski dihantam gelombang tsunami yang datang dari laut di belakangnya. Lukisan itu menjadi sampul katalog lukisannya saat ikut pameran di Maroko.

 Masjid Rahmatullah Lampuuk, Masjid Maitul Makmur di Meulaboh, juga masjid di Lhoknga yang berdiri tegak di tengah amuk tsunami juga tak luput dari goresan tangan Dipo Alam. 

Empat hari setelah tsunami, Dipo yang waktu itu menjabat Deputi Menko Perekonomian memang datang langsung ke Aceh. Ia tersentuh melihat penderitaan yang dialami masyarakat Aceh saat itu. Maka, ketika berada di pengungsian, ia pun melukis penderitaan warga di pengungsian yang berharap-harap cemas menunggu kepastian nasib keluarganya.

Semua lukisan itu pernah dipajang di akun Twitter miliknya bertepatan dengan peringatan 9 tahun tsunami 26 Desember 2013 lalu.

"26-12-2103, 9 tahun lalu di Aceh. “Saya lukis masjid Baiturrahim dihantam Tsunami, namun tetap tegak. Alhamdulillah,” tulis Dipo Alam sambil melampirkan lukisannya. 

Ketika proses rekonstruksi dimulai, Dipo juga menggambar masjid di Aceh dengan warna cerah. Pesan yang ingin disampaikan adalah,"Habis Gelap Terbitlah Terang, setelah Tsunami kita bangun kembali Aceh,saya lukis cerah ceria masjid.” 

“Apa yang saya saksikan di sana, mengetuk nurani saya untuk berbuat sesuatu bagi kemanusiaan,'' kata Dipo tentang lukisan-lukisannya bertema Aceh itu.

 

23-12-2013, 9 tahun lalu, setelah Tsunami,saya lukis masjid Baiturrahman,dr jendela sambil minum kopi Ule Kareung pic.twitter.com/HQxqQocXDG

— Dipo Alam (@dipoalam49) December 26, 2013

 

Salah satu lukisannya yang lain  berjudul "Benim Misafirim Aceh'da" atau Tamuku di Aceh. Pada lukisan tersebut tampak sosok Presiden Gul yang mengenakan pakaian jas. Lukisan itu adalah salah satu dari dua hasil goresan tangannya yang terjual dengan harga Rp900 juta.  Uang hasil penjualan lukisan itu disumbangkan untuk sekolah Turki di Aceh. 

Untuk melihat karya-karya lukisan Dipo Alam tentang Aceh, Anda dapat mengakses laman Seskab.go.id

  

Baca juga: Amazing Baiturrahman; Kisah Awal Mula Masjid Raya Banda Aceh

 

  

Editor: Yuswardi A. Suud

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Dipo Alam Padukan Masjid Raya Baiturrahman…

Ketika Dipo Alam Menyatukan Hillary Clinton…

HEADLINE

Pukat Jok si Monster Laut

AUTHOR