KETUA Partai Gerindra Aceh, H. TA khalid, menilai konsep ekonomi yang dijalankan oleh Pemerintah Pusat tidak pro rakyat. Salah satu sebabnya karena tingginya tekanan kepentingan asing, sehingga kondisi perekonomian masyarakat Indonesia makin terpuruk.
Hal ini diucapkannya disela-sela pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra kabupaten Bireun, Selasa 25 Februari 2014.
Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pelantikan Bappilu dan sayap partai, seperti Tunas Indonesia Raya (Tidar), Perempuan Indonesian Raya (Pira) dan Gerakan Muslim Indonesia raya (Gemira).
"Gerindra punya konsep yang kuat dan terencana dengan matang untuk merubah wajah ekonomi Indonesia lebih pro rakyak kecil kedepan," kata Ketua Gerindra Aceh yang juga mantan Ketua DPRK kota Lhokseumawe ini.
Sementara itu, acara pengukuhan serta konsolidasi Partai Geridra di Bireuen ini, juga bertepatan dengan ulang tahun ke 44 TA. Khalid. Ulang tahun TA Khalid sempat dirayakan secara tiba tiba dalan acara konsolidasi tersebut.
Sejumlah undangan memberikan ucapan selamat kepada TA Khalid serta mendoakan agar sosok yang bersangkutan sukses dikemudian hari.
Editor: