30 March 2015

Gerilyawan ISIS. @republika.co.id
Gerilyawan ISIS. @republika.co.id
news
ISIS Tawarkan Paket Bulan Madu Kekhalifahan Islam
republika.co.id
24 July 2014 - 14:30 pm
ISIS menggelar paket bulan madu itu dua kali dalam sepekan. Rutenya mulai dari Kota Raqqa di Suriah sampai wilayah Anbar di barat Irak.

Sering dituding melakukan penculikan, mengeksekusi mati dan aksi kekerasan lainnya, ISIS kini membuat terobosan bidang pariwisata dengan menawarkan paket bulan madu bagi para pejihad dan warga sipil.

ISIS menawarkan paket bulan madu dengan tur mengunjungi wilayah Kekhilafahan Islam --ISIS belum lama ini mendeklarasikan Kekhilafahan Islam yang disebut Negara Islam (IS).

Seperti dikutip dari Dailystar Lebanon, ISIS menggelar paket bulan madu itu dua kali dalam sepekan. Rutenya mulai dari Kota Raqqa di Suriah sampai wilayah Anbar di barat Irak.

Dengan menggunakan bendera hitam, bus ISIS akan membawa pelancong menikmati keindahan wilayah Kekhilafahan Islam. Lagu-lagu jihad bertalu-talu di sepanjang perjalanan.

Mujahid asal Chechnya, Abu Abdel Rahman Al Shishani (26), adalah salah satu klien pertamanya. Dia membawa istri barunya asal Suriah. Keduanya sangat menikmati perjalanan bulan madunya.

''Setelah melangsungkan pernikahan, dia membawa istrinya ke Anbar. Bulan madu para Jihadis ini sungguh romantis,'' kata seorang aktivis ISIS, Hadi Salameh, seperti dikutip Dailystar Lebanon.

Tapi, keduanya tidak bisa duduk bersama karena wanita harus duduk di belakang dan lelaki duduk di depan.

ISIS, yang kini dikenal dengan nama IS, memproklamasikan kekhalifan pada bulan lalu. Kekuasaannya meliputi wilayah Irak dan Suriah.[] sumber: republika.co.id

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Perbudakan Seksual Dorong Korban ISIS Bunuh…

[Foto] Pejuang Wanita Kurdi Bersiap ke…

Irak Rebut Kembali Bendungan Adhaim dari…

Kisah Kematian Sameera

ISIS Tembak Jatuh Helikopter Militer Irak,…

HEADLINE

Tim INAFIS Mabes Polri Turut Ungkap Kasus Penembakan di Bireuen

AUTHOR