31 March 2015

Ilustrasi pemakaman warga Gaza yang meninggal akibat serangan Israel
Ilustrasi pemakaman warga Gaza yang meninggal akibat serangan Israel
news
Akhirnya Warga Gaza Bisa Gelar Pemakaman Korban Serangan Israel
viva.co.id
07 August 2014 - 11:17 am
Total korban tewas di Gaza mencapai lebih dari 1.800 orang

Mayat-mayat korban tewas di Rafah akhirnya bisa mulai dikuburkan menyusul surutnya bombardir Israel ke Gaza. Sebelumnya, mayat-mayat ini memenuhi kamar jenazah bahkan kamar pendingin sayuran milik warga.

Diberitakan kantor berita Maan, Rabu 6 Agustus 2014, warga Rafah menguburkan korban tewas di pekuburan massal di dataran berpasir. Pekuburan itu terletak hanya 100 meter dari perbatasan Mesir.

Mereka harus bekerja cepat, sebab masih banyak yang harus dikuburkan. Dengan cepat sekitar 30 gundukan makam langsung terbentuk. "Kami harus terus bekerja karena masih banyak mayat yang harus dikubur. Sudah cukup. Kami butuh perdamaian, tidak ada yang suka kematian," kata Nidal Shalagel, relawan penggali makam.

Total korban tewas di Gaza mencapai lebih dari 1.800 orang, Rafah adalah salah satu yang terparah diserang Israel. Karena itulah, Rafah kini punya julukan baru, yaitu "Kota para Syahid."

Selama tiga hari kota di selatan Gaza itu dibombardir Israel dengan ganas. Rumah-rumah rata dengan tanah saat roket Israel berhamburan dari darat, laut, dan udara. Terowongan-terowongan Hamas terlihat terkubur puing-puing.

"Tank-tank berdatangan. Mereka menyerang dari darat, laut, dan udara. Hujan bom di mana-mana. Saya tidak pernah melihat yang seperti ini seumur hidup saya," kata Mohammed Abu Luli, 50.

Banyaknya korban yang berjatuhan membuat kamar-kamar jenazah di Rafah kepenuhan. Terpaksa, mayat-mayat yang bersimbah darah diletakkan di rumah-rumah warga atau kamar pendingin yang seharusnya untuk membekukan sayuran atau daging.

Bombardir Israel semakin beringas setelah 90 menit gencatan senjata diumumkan oleh zionis. Hamas saat itu menyergap dan membunuh tiga tentara Israel. Sebelumnya, serangan zionis menewaskan 16 warga Rafah dalam semalam.

Pertempuran sangat dahsyat sampai warga tidak ada yang berani keluar rumah. Korban tewas dibiarkan selama beberapa hari. Barulah setelah Hamas dan Israel setuju gencatan senjata selama 72 jam sejak Selasa kemarin, warga mulai berhamburan ke jalan dan mengumpulkan jenazah.[] sumber: viva.co.id

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

PLO Palestina Didenda US$218 Juta karena…

Kembalikan Uang Rp 383 Juta, Tukang…

Berselancar, Cara Warga Gaza Lupakan Sejenak…

Pejabat Palestina Tewas Dipukuli Tentara Israel

Tentara Israel Kembali Tembak Pemuda Palestina…

HEADLINE

Ini Data Sementara Korban Genangan Banjir di Banda Aceh

AUTHOR