29 March 2015

Iskandar Usman Al-Farlaky (pakai topi) saat meninjau kawasan tambak di Bayeun, Aceh Timur. Foto Istimewa
meukat
Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
Murdani Abdullah
19 August 2014 - 18:30 pm
Iskandar mengatakan hal tersebut usai berkunjung ke kawasan pedalaman di wilayah Aceh Timur beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu, Iskandar Al- Farlaky bertemu dengan pedagang dan petani tambak.

PEMERINTAH Aceh maupun pemerintah kabupaten/kota diminta untuk bekerja maksimal meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dari semua sektor yang dirasakan cukup potensial guna dikembangkan. Termasuk jenis objek baru yang berdaya ekonomi tinggi.

Hal ini disampaikan Iskandar Usman Al-Farlaky SHI, politisi muda PA yang juga calon anggota DPRA terpilih dalam pemilu legislatif  April 2014, Selasa 19 Agustus 2014.

Iskandar mengatakan hal tersebut usai berkunjung ke kawasan pedalaman di wilayah Aceh Timur beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu, Iskandar Al- Farlaky bertemu dengan pedagang dan petani tambak.

"Sepertinya halnya buah manggis yang kini memiliki harga lumayan tinggi setelah diketahui menjadi salah satu bahan baku obat herbal dan bandeng presto serta sagu yang bahan bakunya mudah ditemukan di Aceh,” ujar Iskandar.

Dia mengatakan, apabila peluang tersebut mampu dimanfaatkan secara baik sudah pasti kedepannya ekonomi rakyat akan terdongkrak.

Menurutnya, ekonomi real di Aceh harus dibangun dari bawah selain mendatangkan para pengusaha untuk mendukung iklim investasi.

“Seperti komoditi buah manggis yang saat ini menjadi popular sebagai obat herbal,” ujarnya.

Ia menyebutkan, karena itu pemerintah melalui dinas terkait harus bisa mengasistensi warga untuk mengolah produk dan mengajari cara memasarkannya sehingga memiliki nilai jual tinggi bahkan dapat berpeluang menjadi barang eksport.

Begitu juga halnya dengan bandeng presto dirasakan saat ini promosi dan pemasarannya masih sangat kurang, tentunya hal tersebut tidak terlepas dari minimnya perhatian instansi terkait yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Coba kita kemas dengan baik, pastinya akan menarik,” cetus Iskandar yang juga Ketua DPD KNPI Aceh Timur.

Sayangnya, kata Iskandar, seperti sagu asal Aceh yang kini hasilnya banyak dijual ke Medan-Sumatera Utara, sehingga ketergantungan produksi dengan Sumatera Utara membuat ekonomi daerah tidak maju-maju.

“Coba dirikan pabrik sagu yang bisa dijadikan tepung maupun bahan lainnya, sudah pasti keuntungan sisi ekonominya akan dinikmati oleh masyarakat Aceh, tapi sekarang kita memasok bahan baku ke Medan yang kemudian dijual kembali ke Aceh,” kata dia.

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Kejati Tahan Mantan Bendahara Aceh Timur

Komunitas Photography Peureulak Dukung Pemekaran

Warga Peureulak Tuntut Pemekaran

Foto Anda; Banjir Peureulak Merendam Puskesmas

[FOTO]: Sungai Meluap, Peureulak Kota Terendam…

HEADLINE

Swasta Siap Bangun Pembangkit Listrik Sendiri, Tapi...

AUTHOR