PENGAJIAN tingkat tinggi, tauhid, tasawuf dan fiqah (Tastafi) kembali akan dilaksanakan pada Jumat malam mendatang, 7 Maret 2014, di Mesjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Pengajian bakda salat Isya itu akan diisi oleh ulama ulama karismatik Aceh Al-Mukkarram Abu. Syech. H. Hasanoel Basri. HG atau Abu Mudi, Pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga, yang juga ketua Himpunan Ulama Daerah Aceh (HUDA).

Panitia penyelenggara pengajian Tastafi Tgk. Muhammad Balia mengatakan, pengajian tersebut merupakan keinginan masyarakat Aceh umunnya, dan Kota Banda Aceh khususnya.

“Pengajian yang telah berlangsung selama tujuh  bulan diisi dengan pengajian dalam bidang amaliah, itiqat, faham dan lain sebagainya. Pengajiannya lebih fokus kepada dialog interaktif bersama jamah. Dan juga Abu Mudi membaca kitab Sirussalakin,” kata Tgk Balia.

Menurutnya, pengajian Tastafi itu direncanakan akan dilaksanakan rutin di setiap bulan, pada setiap malam Sabtu awal bulan. “Jika tidak ada kendala, pengajian ini juga disiarkan langsung melalui Radio RRI.” 

Terlaksananya pengajian Tastafi tersebut berkat dukungan dan kerjasama masyarakat pedagang Kampong Baro dan Pasar Aceh. Sebelumnya, pengajian tersebut dilaksanakan di Meunasah Al Latif Kampung Baru. Karena antusias masyarakat yang hadir begitu tinggi, panitia kemudian memindahkan lokasi pengajian ke Mesjid Raya Banda Aceh.

Panitia sudah menyebarkan undangan ke seluruh pejabat Pemerintah Aceh, Kota Banda Aceh, seluruh kampus-kampus di Banda Aceh, hingga kepada keuchik, Camat, Imam Mesjid, dan dayah atau pasantren berada di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Kita berharap masyarakat umum juga dapat menghadiri pengajian bersama Abu Mudi yang telah bersedia hadir ke Banda Aceh dan meninggalkan sekitar 7000-an santri-santri Dayah Mudi untuk memberikan ilmu kepada masyarakat di ibukota propinsi,” kata Tgk Balia.[]