27 March 2015

Tarian meugrop @ATJEHPOST.co/Muhammad Isa
Tarian meugrop @ATJEHPOST.co/Muhammad Isa
reusam
Tarian Era Perang Aceh 'Meugrop' Ditampilkan di Festival Pedir Raya
Muhammad Isa
17 September 2014 - 16:15 pm
Tarian ini diperkenalkan Teungku Chik di Lapang untuk membangkitkan gelora semangat perlawanan pada penjajah

Ribuan pengunjung malam tadi memadati arena Pedir Raya Festival 2014 di lapangan Keuniree, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Selasa 16 September 2014.

Salah satu piasan yang berhasil merebut perhatian pengunjung adalah atraksi tarian Meugrop yang ditampilkan oleh pemuda Gampong Pulo Lueng Teuga, Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga.

Tarian ini dimainkan oleh 18 penari dan dua syekh yang melantunkan hikayat, syi’ar dan syair Islam, ke-18 penari tersebut berdiri berhadap-hadapan membentuk formasi dua baris dan adakalanya membentuk formasi lingkaran, sambil mengikuti hikayat yang dibacakan oleh syekh. Di atas panggung para panari meugrop ini melompat-lompat dan menghentakan kaki sambil berpegangan tangan.

Meugrop bisa dapat diartikan melompat, merupakan tarian khas Pidie yang masih dimainkan dan dilestarikan oleh masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga, Teupin Raya Kecamatan Glumpang Tiga.

Geuchik gampong setempat Abubakar Daud mengatakan, Meugrop pertama kali diperkenalkan di era perang Aceh oleh Teungku Chik di Lapang untuk membangkitkan gelora semangat perlawanan terhadap penjajah.

“Tarian meugrop ini merupakan seni hentakan kaki yang dilakukan secara bersama dan serentak hingga mengeluarkan suara hentakan,” kata Abu Bakar.

Ia menjelaskan, Meugrop biasa dilaksanakan oleh warganya ketika malam pertama Hari Raya Idulfitri, di mana warga yang terdiri dari para lelaki tampil menari bersama.

Menurutnya makna tarian ini sebagai bentuk kekeluargaan, kekompakan dan menyatukan warga yang baru pulang dari perantauan atau menuntut ilmu di luar daerah, lelaki pengantin baru dan warga yang menetap di kampung.

Kepala bagian Humas dan Protokol Kabupaten Pidie Muhammad Harris mengatakan, pada pentas “Piasan Raya Ureung Pidie”, tarian ini merupakan penampilan eksibisi dan tidak diperlombakan, karena tari ini hanya ada di Pulo Lueng Teuga.[]

Editor: Ihan Nurdin

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Tarian Era Perang Aceh 'Meugrop' Ditampilkan…

Gubernur Zaini: Mari Kita Perkenalkan Seni…

[FOTO]: Pembukaan Pedir Raya Festival 2014

Wali Nanggroe: Matee Aneuk Meupat Jeurat,…

[FOTO]: Pawai Budaya di Pedir Raya…

HEADLINE

Laila Abdul  Jalil Siap Jabarkan tentang Lamuri Sebagai Komunitas Dagang

AUTHOR