19 March 2015

Laila Abdul Jalil, SS, MA. @Joe Samalanga/atjehpost.co
Laila Abdul Jalil, SS, MA. @Joe Samalanga/atjehpost.co
reusam
Laila Abdul Jalil Siap Jabarkan tentang Lamuri Sebagai Komunitas Dagang
Joe Samalanga
12 January 2015 - 20:15 pm
Laila mengatakan, jika hendak melakukan penelitian lebih jauh, dia ogah jika hanya dilakukan sekadarnya saja.

ARKEOLOG asal Aceh lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta  Laila Abdul Jalil, SS, MA menyatakan siap menjabarkan keilmuawannya terkait Lamuri yang disebutnya sebagai komunitas dagang, sementara sejauh ini orang-orang meyakininya sebagai kerajaan kuno yang berpusat di kawasan Lamreh, Krueng Raya, Aceh Besar. 

"Aku bicara sesuai dengan keilmuanku dan data-data yang aku punya," kata  Laila Abdul Jalil kepada ATJEHPOST.co di Banda Aceh, Senin, 12 Januari 2014.

Laila sampai saat ini belum dapat menyebutkan Lamuri sebagai sebuah kerajaan. Beberapa alasan yang dikemukakan antara lain; dimana pemukiman rakyat masa itu? di mana masjidnya? apa mata uang yang digunakan dan bagaimana sistem jual belinya? apa potensi kerajaan Lamhuri yang menyebabkan orang singgah disitu? 

Semua itu, kata Laila, belum ditemukan jawabannya hingga sekarang. 

"Kalau kita  bicara Kerajaan Pase dan Kerajaan Aceh Darussalam jelas. Sejarah membuktikan ada mata uangnya," kata Laila yang pernah bekerja di museum Aceh. 

Namun begitu, Laila mengatakan, jika hendak melakukan penelitian lebih jauh, dia ogah jika hanya dilakukan sekadarnya saja. Sebaliknya, kata Laila, penelitian harus dilakukan dengan serius dan sesuai mekanisme. Misalnya, melibatkan Badan Arkeologi Sumatera Utara dan ilmuan terkait. Begitu juga dengan dana, kata dia, siapa yang menyiapkannya. 

"Kalau mau dilakukan penelitian lakukan dengan benar, jangan asal-asalan. Kalau asal-asalan ogah," katanya.

Sebelumnya, pernyataan Laila melalui media ini yang mengatakan Lamuri bukanlah sebuah kerajaan melainkan hanya tempat komunitas dagang saja telah memunculkan reaksi dari sejumlah pegiat sejarah Aceh.

Salah satu reaksi muncul Fakhrurrazi, Direktur Lamuri School. Menurut Fakhrurrazi, merujuk kepada penelitian Lamuri adalah cikal bakal Kerajaan Aceh Darussalam. Itu sebabnya, Fakhrurrazi mengundang Laila ke kantornya untuk mendiskusikan lebih jauh soal itu.[]

Editor: Yuswardi A. Suud

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Antropolog: Lamuri Penting, Tapi Belum Dapat…

Laila Abdul Jalil Siap Jabarkan tentang…

Direktur Rumoh Manuskrip Aceh: Sejarah Tidak…

Direktur Lamuri School Undang Laila Abdul…

CISAH: Berhenti Mengecilkan Peranan Sejarah Aceh

HEADLINE

Cara Orang Aceh Tempo Dulu Menamakan Sebuah Gampong

AUTHOR

Berziarah ke Makam Pocut Baren
Boy Nashruddin Agus

Haji Uma Gugat ANTV Soal Saman,…
Zulkarnaini Syehjoel