Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Maimun Saleh mengecam tindakan oknum petugas keamanan di Meuligoe Gubernur Aceh yang mengusir wartawan saat meliput kegiatan open house.
"Ini sangat fatal dilakukan oknum petugas keamanan yang seharusnya mengayomi masyarakat, namun terkesan berperilaku tidak manusiawi terhadap wartawan yang ingin memperoleh informasi," ujar ketua AJI Banda Aceh, Maimun Saleh ketika dihubungi ATJEHPOST.co via telepon seluler, Minggu, 5 oktober 2014.
Maimun Saleh juga menyesalkan sikap oknum petugas keamanan yang bekerja di teras pemimpin nomor satu di Aceh ini. Pasalnya, tindakan ini kata Maimun merupakan bentuk pelecehan serta melanggar Hak Asasi Manusia terhadap kebebasan pers.
"Tindakan ini memang sudah di luar batas, apalagi terhadap awak media yang ingin memperoleh informasi. Meskipun memiliki keterbatasan fisik.Saya ingin tanyakan apakah ada undang-undang yang mengatur bahwa wartawan itu tidak boleh cacat sehingga terkesan ia tidak boleh memperoleh hak yang sama dengan orang lain untuk meliput," ujarnya lagi.
Maimun juga menambahkan, dengan menunjukkan bukti resmi berupa surat tugas resmi itu sudah menunjukkan kode etik jurnalistik, sehingga si wartawan tersebut punya hak untuk memperoleh informasi seperti wartawan lainnya.
Sementara itu, Maimun mendesak kepada Pemerintah Aceh untuk menindak tegas oknum petugas satpam yang telah melakukan diskriminasi pada wartawan tersebut.
"Ini merupakan tindakan tidak bermanusiawi, saya meminta Gubernur untuk bersikap tegas terhadap oknum petugas satpam yang melakukan diskriminasi tersebut sehingga nantinya tidak terkesan adanya perlakuan yang semena-mena terhadap wartawan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, wartawan ATJEHPOST.co Aji Nagan, pagi tadi diusir petugas satpam Meuligoe Gubernur Aceh ketika meliput acara open house Gubernur. Sebelum mengusir secara langsung, Aji sempat mendengar perbincangan Satpam itu dengan seorang rekannya saat sedang di meja makan.
“Nyan lheueh pajoh bu, ka jeuet tarek u luwa laju (Itu setelah makan, langsung tarik keluar saja),” kata Aji menirukan percakapan satpam yang sempat didengarnya.[]
Editor: Ihan Nurdin