14 April 2015

Ilustrasi
Ilustrasi
reusam
Senandung Timur Akan Berdendang di Taman Shulthanah
Murdani Abdullah
25 October 2014 - 18:30 pm
Ia mengatakan, agenda lainnya yang digagas Disbudpar Aceh adalah Tourism Indonesia Mart Expo (TIME) yang diperkirakan akan dihadiri 17 negara di Banda Aceh.

TIM seni budaya Aceh Tamiang kembali menggelar tari Zapin Melayu, pantun-pantun dan syair juga tari-tarian lainnya dari para seniman dan budayawan. Kegiatan tersebut sebagai wujud menunjukkan betapa kayanya khazanah kesenian di pantai Timur Aceh.

Kabupaten yang berada di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara ini telah mempersiapkan segala hal menyangkut pertunjukan untuk memeriahkan kalender tahunan Disbudpar Aceh. Di antaranya yaitu menyemarakkan panggung utama Taman Ratu Safiatuddin sebagai wujud eksprsi seni Pesona Tarasa.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Aceh Timur dan kota Langsa dengan tim keseniannya untuk sebuah performance mewakili Senandung Pantai Timur Aceh," ujar Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rasyidah, melalui siaran persnya kepada ATJEHPOST.co, Sabtu, 25 Oktober 2014.

Ia mengatakan, agenda lainnya yang digagas Disbudpar Aceh adalah Tourism Indonesia Mart Expo (TIME) yang diperkirakan akan dihadiri 17 negara di Banda Aceh. Kegiatan ini akan berbarengan dengan Pesona Tarasa yang berlangsung di Banda Aceh pada 26 Oktober 2014.

"Pada acara Pesona Tarasa nanti juga akan mengundang tamu TIME tersebut untuk menyaksikan penampilan dari Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Kota Langsa," katanya.

Manager Pertunjukan, Ayi Sarjev, mengatakan even tersebut juga akan menghadirkan kelombok band etnik Tangke, yang sedang mempersiapkan launching album perdananya.

"Di samping itu juga akan tampil penyanyi Aceh Marwan dan penyair aceh Muntasir," kata Sarjev.

Ia mengatakan pihaknya juga akan menerima performance dari grup-grup kesenian untuk mengepreksikan karyanya dalam bentuk eksebisi di masa mendatang. Tentunya hal ini harus melalui seleksi sehingga kedepan Aceh memiliki banyak koreografer handal. Selain itu, katanya, sebagai wujud regenerasi pihaknya juga memberi ruang kepada artis-artis Aceh yang sudah memiliki album untuk bisa tampil di setiap event Pesona Tarasa ini. Begitu juga dengan grup komedian.

"Tidak menutup kemungkinan kedepan juga akan berkembang pada pertunjukan seni kontemporer dari bermacam element komunitas kreatif," ujar seniman muda Aceh itu.[]

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Ling-Lung; Kisah Hayati si Pencuri Televisi

Teater Nol Unsyiah Pentaskan 'Ling-Lung' Akhir…

Yuk Donor Darah Bersama Bina Antarbudaya…

Saat Kebudayaan Timur dan Barat Bertemu

Memaknai Aktivisme Kebudayaan di Aceh dan…

HEADLINE

9 Oktober; Peletakan Batu Pertama Masjid Raya Baiturrahman

AUTHOR