23 March 2015

ilustrasi
ilustrasi
meukat
Satu Pabrik Tak Berfungsi, PT PIM Akan Kurangi Karyawan 200 Lebih
Irman I. Pangeran
16 November 2014 - 17:50 pm
Sedangkan satu pabrik lainnya tidak bisa dioperasionalkan lantaran tak ada alokasi gas untuk bahan baku amoniak.

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) akan mengurangi karyawan mencapai lebih 200 orang. Pasalnya, dari dua unit pabrik pupuk (unit PIM 1 dan PIM 2) hanya satu yang difungsikan. Sedangkan satu pabrik lainnya tidak bisa dioperasionalkan lantaran tak ada alokasi gas untuk bahan baku amoniak.

“Saat ini jumlah karyawan PT PIM 900-an orang, direncanakan (dikurangi) menjadi 700-an. Tapi rencana penyesuaian jumlah karyawan ini masih dalam evaluasi induk perusahaan yaitu PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company). Mungkin realisasinya awal 2015,” ujar Humas PT PIM, Suryadi menjawab ATJEHPOST.co di Lhokseumawe, Minggu, 16 November 2014.

Suryadi menyebut selama ini tidak seimbang antara biaya produksi dengan harga pupuk yang dijual kepada petani. Mahalnya harga gas yang harus dibayar PT PIM mencapai lebih US$ 10 per MMBTU membuat biaya produksi pupuk cukup tinggi. “Dari segi besar biaya SDM dibanding harga gas yang begitu tinggi tidak seimbang, sehingga perlu penyesuaian (pengurangan) jumlah karyawan,” katanya.

PT PIM mengklaim pengurangan jumlah karyawan atas permintaan karyawan sendiri dengan pertimbangan tidak berfungsinya salah satu pabrik akibat tidak ada alokasi gas. Namun, kata Suryadi, para karyawan tersebut tetap diberikan haknya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku. “(Karyawan yang diberhentikan) lebih cendrung yang berusia 50 tahun ke atas, faktor usia juga dipertimbangkan dalam penyesuaian ini,” ujar Suryadi.

Diberitakan sebelumnya, PT PIM menghentikan operasional pabrik unit PIM 1 sejak 15 hari lalu lantaran belum memperoleh pasokan gas untuk bahan baku amoniak. Sedangkan pabrik unit PIM 2 sudah lama tidak beroperasi lantaran tidak ada gas. (Baca:Pasokan-Gas-Terhenti-PT-PIM-Tiarap).[]

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Satu Pabrik Tak Berfungsi, PT PIM…

Pasokan Gas Terhenti, PT PIM Tiarap

HEADLINE

Inilah Hotel Mewah Langganan Gubernur Zaini

AUTHOR