PEMERINTAH Aceh dan Pusat sepakat untuk membentuk tim kecil guna membahas bagi hasil Migas dari 12 hingga 200 mil. Hal ini diungkapkan Anggota DPR Aceh, Abdullah Saleh, kepada ATJEHPOST.co, Kamis 27 November 2014.

"Jadi inti pertemuan Selasa lalu, kita sepakat membentuk tim kecil. Jumlah anggota tim tak dibatasi. Tim Aceh diwakili oleh DPR Aceh dan eksekutif," kata Abdullah Saleh.

Tim Aceh, kata Abdullah Saleh, akan dibentuk dalam dua hari ini. Kemudian tim gabungan Aceh dan Pusat diberi waktu selama dua pekan guna merampungkan kesepakatan soal bagi hasil untuk Aceh dan Pusat.

"Tim ini diharapkan mencapai kata final pada Minggu ketiga Desember. Sedangkan untuk pengesahan pada akhir Desember," ujar Abdullah Saleh.

Sebelumnya diberitakan pertemuan di Jakarta turut membahas beberapa persoalan, termasuk kesepakatan soal pengelolaan Migas di Aceh.

"Jadi kita sepakat untuk pengelolaan bersama Migas di bawah 12 mil. Bagi hasilnya 70 untuk Aceh dan 30 untuk pusat," kata Abdullah Saleh kepada ATJEHPOST.co, Kamis 27 November 2014.

Sedangkan untuk pengelolaan Migas dari 12 hingga 200 mil masih dalam tahapan penjajakan.

"Jadi kita tawarkan bagi hasilnya 70 untuk Aceh dan 30 untuk pusat. Sama seperti bagi hasil untuk Migas 12 mil ke bawah," katanya.[]