DUTA Besar Prancis Corinne Breuze bersama sejumlah investor dari Menara Eiffel mengunjungi Kantor Badan Investasi dan Promosi (Bainprom) Aceh,  Kamis 27 November 2014. Para investor ini mengaku tertarik berinvestasi di Aceh.

Kepala Bainprom Aceh, Iskandar, pertemuan ini membahas banyak peluang berinvestasi di Aceh. Selain Investasi, Iskandar, juga mengajak kerja sama pembangunan rel kereta api di Banda Aceh.

“Kita minta pengusaha Prancis ini, melakukan studi kelayakan di Banda Aceh untuk pembangunan rel kereta Api,” ujar Iskandar, kepada Atjehpost.Co, Kamis 27 November 2014.

Katanya, pada 2015 mendatang, Pemerintah Pusat akan mencanang kan pembangunan rel kereta api tembus hingga ke Banda Aceh. Oleh sebab itu, kata Iskandar,  Pemerintah Aceh langsung melakukan persiapan. Salah satunya studi kelayakan pembangunan rel di Banda Aceh.

“Jangan sampai Banda Aceh seperti Jakarta akan macet. Jadi kita akan mengantisipasi agar tidak terjadi dengan membangun kereta api di Kota Banda Aceh kedepannya,”kata Iskandar.

Dalam pertemuan ini, Iskandar juga memaparkan peluang bisnis di bidang perhotelan bidang pala dan nilam di Aceh.

“Kita menawarkan mereka untuk berinvestasi di Aceh di sektor tersebut yang memang saat ini pemerintah Aceh sedang focus,” kata Iskandar.

Iskandar juga mengatakan akan menindaklanjuti studi kelayakan yang dilakukan oleh pengusaha dari Prancis tuntuk disampaikan kepada Gubernur Aceh.

“Saya melihat pengusaha dari Prancis tersebut sangat senang dengan kondisi Aceh, ya mudahan mereka mau bekerja sama dan berinvestasi di Aceh,” kata Iskandar.[]