21 April 2015

Albert Einstein.
Albert Einstein.
profile
Sisi Humanis Einstein
nationalgeographic.com
26 December 2014 - 01:30 am
Einstein juga seorang manusia biasa, demikian hipotesis mereka untuk menggali lebih lanjut tentang kehidupan personal ilmuwan fisika yang sohor berkat Teori Relativitas

AWAL Desember, dirilis sebuah arsip berisi koleksi surat-surat maupun dokumen pribadi milik Albert Einstein yang telah ditranskripsikan, diterjemahkan, dan ditambahkan dengan konteks sejarah. Ini merupakan proyek anyar Digital Einstein yang digagas Priceton University Press, dengan tujuan menyelami tahun-tahun Einstein sebelum ketenaran.

Materi yang dikumpulkan mereka adalah materi-materi yang diseleksi secara hati-hati dan pencatatan dilakukan selama 25 tahun terakhir.

Einstein juga seorang manusia biasa, demikian hipotesis mereka untuk menggali lebih lanjut tentang kehidupan personal ilmuwan fisika yang sohor berkat Teori Relativitas ini—di luar kehebatan, keberuntungan, dan kemasyhuran namanya.

Adakah kesamaan Anda dengan Albert Einstein yang jenius? Mungkin saja.

1. Kehilangan pekerjaan impian.
Pada 1902, Einstein ditunjuk sebagai pemeriksa di Kantor Paten Swiss berdasarkan rujukan seorang teman karena sebelumnya ia kecewa tidak berhasil mendapatkan posisi untuk dosen universitas.

Sejarawan New York University Matt Stanley menjelaskan, penyebabnya sebagian besar adalah kesalahan Einstein sendiri. "Ia bukan siswa yang hebat, ia pun tidak menghormati para profesornya dan banyak membolos kelas karena tahu biar bagaimana juga, ia bisa lulus. Akhirnya, ia tidak dapat meminta rekomendasi," kata Stanley.

2. Gemar mabuk-mabukan.
Dalam sebuah kartu pos tahun 1915 yang dikirimkan pada temannya Conrad Habicht, Einstein menulis, "Kami, celakanya, mabuk berat dan tewas di bawah meja."

"Einstein muda rupanya seorang bohemian, bukan sosok orang bijak yang terpikirkan oleh kita sekarang," ungkap Stanley.

Habicht diketahui sebagai salah satu pendiri Olympia Academy di Bern, klub minum-minum di mana orang berkumpul untuk berdebat filosofi dan sains. Belakangan Einstein menyebut kalau klub itu telah berdampak luar biasa pada kariernya.

 

Albert Einstein menerima kewarganegaraan AS dari Hakim Phillip Forman pada tahun 1940.. (Wikimedia Commons)

 

3. Perceraian.
Einstein menikah dengan salah satu rekan fisikawan, Mileva Maric, pada 1903. Perkawinan tersebut berakhir pada 1919.

"Dalam lembar-lembar suratnya kita lihat Einstein muda sedikit pemberontak, dan tidak tahan godaan wanita," Stanley berkata. "Ia sempat menjalin beberapa hubungan romantis yang berakhir kurang baik, meski saya kira ia memetik sejumlah pelajaran untuk di kemudian hari."

Kemudian Einstein menikahi sepupunya Elsa, pada tahun yang sama perceraiannya dengan Maric. Baca juga: Einstein dan Pesonanya Terhadap Wanita

4. Punya anak-anak bergajulan.
Mengapa Einstein menyebut anaknya 'bajingan' dalam sebuah surat? Ia tentunya amat menyayangi anak-anaknya. Kepada dua putranyalah—Hans Albert dan Eduard—ia selalu menulis surat dalam setiap lawatan. Baca juga: Empat Surat Einstein Dihargai Rp112 Juta

Namun hidup Eduard harus berbalik tragis ketika didiagnosis skizofrenia di usia 20 tahun. Sedangkan Hans Albert, putra sulungnya, mengalami masalah keuangan. Seperti banyak ayah-ayah lain, Einstein menghadapi persoalan pula dengan anak-anaknya.

5. Melakukan perjalanan.
Ternyata Einstein melewatkan upacara penganugerahan Hadiah Nobelnya, untuk bertualang ke Timur Jauh. Jepang, negara pilihannya.

Tapi memang tak seperti kebanyakan orang, bagi Einstein bepergian adalah lebih daripada sekadar melarikan diri dari kehidupan sehari-hari.

Sang ahli fisika mengakui, bahwa pembunuhan Menlu Jerman Walther Rathenau oleh ekstremis sayap-kanan pada tahun itu, adalah salah satu alasan ia merasa harus meninggalkan Jerman untuk sementara waktu.

Ia juga beremigrasi ke AS dari Eropa, di masa-masa Hitler berkuasa. Dan di negara ini sisa hidupnya dihabiskan. Einstein meninggal dunia pada 1955 di Princeton. | sumber: nationalgeographic.com

Editor: Nurlis E. Meuko

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Einstein dan Pesonanya Terhadap Wanita

Sisi Humanis Einstein

Terungkap, Ribuan Surat Kisah Cinta Albert…

HEADLINE

Menelisik Jejak Mendagri Tjahjo Kumolo Soal Aceh

AUTHOR