MESKI harga Bahan Bakar Minyak sudah turun, namun pengelola jasa angkutan umum di Aceh Utara tidak menurunkan tarifnya.
Salah seorang sopir angkutan L-300 di Terminal Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Azhari, mengatakan pihaknya memang sengaja tidak menurunkan tarif angkutan.
“Walaupun harga premium turun seribu, tidak mungkin tarif angkutan diturunkan seribu atau lima ratus rupiah, sangat tanggung jika diturunkan kecuali harga premium lama berlaku lagi,” katanya kepada atjehpost.co, Minggu 4 Januari 2014.
Ia menjelaskan, sebelum BBM naik pada November 2014 lalu, tarif L-300 dari Geudong, Aceh Utara atau dari Lhokseumawe ke Langsa Rp 35.000. Setelah BBM naik tarifnya menjadi Rp 40.000. Meskipun banyak penumpang yang protes karena BBM kini sudah turun, namun pengelola jasa angkutan tetap memberlakukan tarif setelah kenaikan. “Tanggung sekali,” katanya.
Sopir L-300 lainnya, Hasbi, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan penumpang bisa memahami langkah yang diambil pengelola jasa angkutan.
“Harga BBM turun hanya seribu, jadi tidak menjadi suatu masalah kalau ongkos angkutan umum tidak turun,” katanya.[]
Editor: Ihan Nurdin