KAPOLDA Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan penerimaan polisi sama sekali tidak mengutip uang selama kepemimpinannya. Hal ini disampaikannya dalam rapat dengan Komisi I Bidang Politik, Pemerintahan dan Hukum di Gedung DPR Aceh, Selasa, 27 Januari 2015.

“Kita tidak memungut biaya satu rupiah pun. Namun di kalangan masyarakat belum percaya soal ini. Kita berharap kepada DPR Aceh bisa memberikan pemahaman-pemahaman di kalangan masyarakat,” katanya.

Menurutnya ketidakpercayaan masyarakat mengenai penerimaan calon polisi secara bersih menyebabkan munculnya banyak calo yang bermain.

“Keluarga saya sendiri ada yang tertipu dengan calo, kalau saya bisa meluluskan tentu saya akan meluluskan saudara saya. Tapi meski saya Kapolda, tidak bisa saya luluskan. Hanya peserta sendiri yang bisa berusaha untuk meluluskan dirinya sendiri,” ujarnya.

Ia mengatakan hingga kini jumlah personil polisi di Aceh, termasuk pegawai Polri, mencapai 13.813 orang. Jumlah ini tersebar di seluruh Aceh, dari tingkatan Polres hingga Polsek.

Sebelumnya diberitakan, alokasi penerimaan jumlah brigadir polisi mencapai 700 orang untuk Aceh pada 2014. Jumlah ini meningkat dibandingkan penerimaan pada tahun sebelumnya.

Hal serupa juga terjadi pada penerimaan calon Akademi Kepolisian yang mencapai 10 orang pada tahun ini. Namun dari alokasi tersebut hanya enam orang yang dinyatakan lulus tes.[]