KEPALA Pusat Pembinaan Keagamaan Tentara Nasional Arab Saudi, Mayor Jendral Dr. Muhammad Abdurrahman Assa’dan bersama rombongan menggali pelaksanaan syariat Islam daerah Aceh di Kampus UIN Ar Raniry, Selasa, 3 Maret 2015. Selain itu, rombongan tersebut juga tertarik menjalin kerjasama dengan salah satu kampus negeri di Aceh ini.

“Mereka tamu Pemda Aceh yang secara khusus melakukan kunjungan ke UIN Ar-Raniry. Kedatangannya ke Indonesia langsung dari Riyadh Arab Saudi dalam hal kerjasama di bidang militer dengan pemerintah Indonesia. Namun karena beliau yang juga berbasis perguruan tinggi juga melakukan kunjungannya secara khusus ke UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” kata Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA usai melakukan pertemuan.

Pertemuan yang dipimpin Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag ini, turut membahas perkembangan pendidikan di kampus UIN Ar-Raniry. Salah satu yang dibahas adalah permintaan bantuan perluasan Masjid Kampus UIN Ar-Raniry.

“Mereka telah lama tahu tentang UIN Ar-Raniry dan informasi yang diperoleh itu dari lembaga-lembaga lain di luar Aceh. Mereka tahu bahwa di Aceh diberlakukan syariat Islam. Mereka menyampaikan kekagumannya kepada masyarakat Aceh dan perguruan tinggi Islam yang telah banyak melahirkan kader-kader yang akan mengembangakan syariat Islam,” kata Rektor.

Sementara itu, Muhammad Abdurrahman Assa’dan mengaku senang dapat bertemu dengan rektor dan seluruh pimpinan di UIN Ar-Raniry. Dia juga menyampaikan kekagumannya atas perkembangan kampus ini paska tsunami 2004 lalu.

“Kami mendengar Aceh jauh sebelum berkunjung ke UIN Ar-Raniry ini, informasi tentang Aceh kami peroleh atas isu internasional tentang penerapan syariat Islam. Kami bangga atas kerja keras masyarakat Aceh sehingga nama Aceh harum di dunia internasional. Semoga ke depan semakin banyak yang memberi perhatian kepada Aceh ini,” ujar Mayjend Assa’dan.[]