KETUA Umum Partai Aceh Muzakir Manaf meminta masyarakat Aceh di Batam untuk memilih pasangan calon presiden Prabowo  – Hatta. Menurut Mualem, Prabowo sudah memberikan sejumlah komitmen untuk kelansungan perdamaian dan pembangunan di Aceh.

Hal itu disampaikan Mualem dalam temu ramah dengan perwakilan Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Batam dan kafilah MTQ Aceh, Sabtu, 7 Juni 2014 di Hotel BCC Batam. Dalam pertemuan itu, hadir tiga tokoh masyarakat Aceh di Batam yakni, Ketua Permasa Sulaiman alias Tgk Nanggroe, Sekjen Permasa Batam Faisal, dan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Batam Drs  H Jayadi Nur.

Di sela-sela percakapan santai itu, Mualem menanyakan siapa pilihan masyarakat Aceh di Batam pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Mualem berharap Permasa sebagai paguyuban masyarakat Aceh di Batam membantu memenangkan pasangan Prabowo – Hatta. “Bantu Capres Prabowo – Hatta karena sudah ada komitmen-komitmen untuk Aceh,” kata Mualem.

Mualem juga meminta kepada masyarakat Aceh di Batam untuk tidak melupakan daerah dan membantu masyarakat di kampung halaman, serta menjaga citra masyarakat Aceh di Batam. “Bantu apa-apa saja yang memungkinkan untuk pembangunan Aceh ke depan,” harapnya.

Sementara itu Ketua Permasa Batam, Tgk Nanggroe menjelaskan di Provinsi Kepulau Riau (Kepri) terdapat lebih 12.000 orang Aceh, 8.000 diantaranya berada di Batam. “Permasa sebagai paguyuban masyarakat Aceh di Kepri terus berusaha membangun kapasitas masyarakat Aceh di sini secara bersama-sama, demi nama baik Aceh,” katanya.

Hal yang sama disampaikan Sekjen Permasa Batam, Faisal. Pengusaha muda asal Meureudu, Pidie Jaya ini mengungkapkan, bila ada masalah antar suku, baik perkelahian maupun tawuran, pihaknya selalu menyelesaikan secara damai. “Keberadaan paguyuban benar-benar telah mampu meminimalisir konflik,” ungkapnya.

Baik Tgk Nanggroe maupun Faisal juga menegakan di depan Mualem akan terus mendukung keberadaan kafilah MTQ Aceh di Batam. “Bila perlu kita buat kenduri seperti di kampung,” kata Faisal.

Laporan: Iskandar Norman dari Batam