LEMBAGA Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo - Hatta jelang Pilpres 9 Juli mendatang. Hasilnya, jika pilpres digelar hari ini, maka Prabowo - Hatta (46,3 persen) menyalip Jokowi - JK (38,8 persen).
Peneliti utama LSN, Gema Nusantara, memaparkan Prabowo -Hatta menang di 8 dari 9 medan perang (battle ground). Sementara Jokowi - JK hanya menang di Jawa Tengah.
"Di Jawa Barat, sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, elektabilitas Jokowi - JK tertinggal cukup signifikan dariPrabowo - Hatta. Sebanyak 47,6 persen warga Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo - Hatta, dan hanya 28,2 persen yang akan memilih Jokowi - JK," kata Gema dalam jumpa pers di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (12/6).
Berikut peta kekuatan capres-cawapres di 9 daerah battle-ground:
Prabowo - Hatta
Jawa Barat 47,6 persen
Jawa Timur 48,4 persen
Jawa Tengah 43,3 persen
Sumatera Utara 51,1 persen
Banten 55 persen
Jakarta 45 persen
Sulawesi Selatan 43,3 persen
Lampung 44,7 persen
Sumatera Selatan 53,7 persen
Jokowi - JK
Jawa Barat 28,2 persen
Jawa Timur 44,6 persen
Jawa Tengah 47,5 persen
Sumatera Utara 31,9 persen
Banten 30 persen
Jakarta 35 persen
Sulawesi Selatan 42 persen
Lampung 39,4 persen
Sumatera Selatan 36,3 persen
Undecided voters
Jawa Barat 24,2 persen
Jawa Timur 7,0 persen
Jawa Tengah 9,2 persen
Sumatera Utara 17 persen
Banten 15 persen
Jakarta 20 persen
Sulawesi Selatan 14,7 persen
Lampung 15,9 persen
Sumatera Selatan 10 persen
Dalam survei ini, LSN memakai 1.070 responden sebagai responden, dengan teknik survei pencuplikan rambang berjenjang (multistage random sampling), 50 persen laki-laki, 50 persen perempuan. Sedangkan margin of error mencapai 3 persen, dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dengan responden dengan berpedoman kuesioner. | sumber: merdeka.com