29 March 2015

Masjid Raya Baiturrahman | Foto: Heri Juanda/ATJEHPOSTcom
Masjid Raya Baiturrahman | Foto: Heri Juanda/ATJEHPOSTcom
news
Pemerintah Aceh Akan Perluas Masjid Baiturrahman
Murdani Abdullah
18 June 2014 - 18:11 pm
“Semoga keinginan ini mendapat dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat Aceh,” ujar Gubernur Zaini.

PEMERINTAH Aceh merencanakan perluasan infrastruktur Masjid Baiturrahman Kota Banda Aceh agar bernuansa Masjid Nabawi di Madinah. Salah satunya penambahan payung raksasa di pekarangan masjid Baiturahman berukuran 15 dan 25 meter.

Tujuan dari proyek ini sendiri, untuk menambah kenyamanan dalam beribadah sekaligus menjadikan Masjid Raya sebagai icon Internasional.

Informasi ini disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat membuka Rakor pimpinan daerah se-Aceh tentang pengelolaan dan pengembangan Masjid Raya Baiturahman, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Rabu 18 Juni 2014.

“Semoga keinginan ini mendapat dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat Aceh,” ujar Gubernur Zaini.

Untuk jangka pendek dan jangka panjang direncanakan penambahan infrastruktur masjid raya Baiturahman akan menghabiskan dana sebesar Rp1,1 trilliun.

Gubernur Zaini melanjutkan, dukungan dari para ulama dan cendikiawan Aceh bukan hanya dalam bentuk ide dan gagasan, tetapi Pemerintah Aceh sangat berharap adanya peran serta ulama untuk terlibart aktif dan saling bahu membahu menyatukan gerak dan langkah dalam pengelolaan dan pengembangan masjid raya ke arah yang lebih baik.

Direncanakan, mesjid kebanggaan Aceh tersebut akan dilengkapi dengan baseman untuk tempat wudhu dan area parker. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan tempat minum di beberapa sudut strategis Masjid, juga akan ditanam berbagai tumbuhan khas Aceh, seperti Seulangan, Jeumpa dan lain sebagainya.

Bahkan, untuk jangka panjang direncanakan perluasan pekarangan masjid hingga ke bantaran sungai Aceh, lengkap dengan dermaga yang dapat mengantarkan para pengunjung langsung ke masjid raya dengan kapal yang telah disediakan.

Direncanakan juga masjid raya dijadikan pusat pendidikan agama, dengan menyediakan sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas. Lokasi untuk sekolah ini terletak di belakang masjid raya kini.

Rencananya juga akan dibangun sebuah gedung untuk pertemuan yang dapat digunakan oleh para ulama dan acara pernikahan.

“Semoga keinginan ini dapat terwujud,” harap Gubernur Zaini.

Turut hadir dalam rapat tersebut Paduka yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, Rektor Unsyiah, Bupati Wali Kota se Aceh, Ketua DPRK se Aceh, Kajati, Kapolda, Para Ulama se Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kepala Dinas Syariat Islam, Prof. Syahrizal Abbas, Mantan Rektor UIN Ar raniry, Prof. Yusni Saby dan pihak terkait lainnya.[]

Berita terkait:

Amazing Baiturrahman; Kisah Awal Mula Masjid Raya Banda Aceh

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Begini Suasana di Masjid Baiturrahman Jumat…

Pemerintah Aceh Akan Perluas Masjid Baiturrahman

HEADLINE

FOTO: Korban Tsunami Bertemu dengan Orang Tua  Setelah Berpisah 10 Tahun

AUTHOR