21 March 2015

Ilustrasi
Ilustrasi
news
Ini Kata Petinggi Unsyiah Soal Lulusan Tak Bisa Ikut CPNS
Murdani Abdullah
08 July 2014 - 05:04 am
“Ya, ambiqu. Akreditasi mana yang dimaksud? Karena jika dimaksud akreditas, maka banyak sekali yang belum terakreditasi di Indonesia,” kata Ilham.

KEPALA Humas Universitas Syiah Kuala, Ilham Maulana, mengaku belum mengetahui adanya peraturan  yang melarang lulusan universitas berakreditasi C untuk ikut CPNS tahun ini.

Ilham mengatakan Kepala Bidang Perencanaan Sumberdaya Manusia Kementerian PAN-RB Syamsul Rizal masih ambigu.

“Ya, ambiqu. Akreditasi mana yang dimaksud? Karena jika dimaksud akreditas, maka banyak sekali yang belum terakreditasi di Indonesia,” kata Ilham.

Namun, kata dia, Unsyiah akan mencari kepastian soal tersebut.  “Apakah yang dimaksud akreditasi Prodi atau institusi? Perkiraan kami yang diminta adalah akreditas Prodi, serta bukan institusi. Soalnya dulu-dulu juga begitu,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seluruh alumni Universitas Syiah Kuala diduga tak akan bisa mendaftar CPNS tahun ini. Pasalnya, pemerintah tidak akan menerima pelamar lulusan universitas dengan akreditasi C. Sedangkan Unsyiah sendiri dilaporkan masih berakreditas C.

Dikutip dari detikFinance, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mendorong terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, untuk menjadi PNS. Karena itu, untuk penerimaan CPNS, pemerintah tidak menerima pelamar lulusan universitas dengan akreditasi C.

"Kami tentu menginginkan putra-putri terbaik untuk dapat masuk dalam jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS). Seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri, bahkan menetapkan pelamar harus dari universitas yang terakreditasi A," terang Kepal Bidang Perencanaan Sumberdaya Manusia Kementerian PAN-RB Syamsul Rizal, Jumat lalu (4/7/2014).

Namun demikian, bagi lulusan universitas terakreditasi C, bisa melamar posisi CPNS yang membutuhkan kualifikasi Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Tapi bisa juga melamar untuk yang lowongan SMA atau SMK. Kalau ada Kementerian/Lembaga yang membuka untuk kualifikasi itu, silakan untuk mengikuti seleksinya," tutur dia.

Tahun ini, pemerintah membuka 100.000 lowongan kerja. Dari jumlah tersebut, 65.000 adalah untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 35.000 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Pengumuman posisi yang dibuka lowongannya akan diumumkan akhir Juli ini.

Seluruh tes yang akan dilakukan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dan diumumkan seluruh hasilnya secara online melalu website resmi Kementerian PAN-RB.

Pembukaan penerimaan baru akan dilakukan pada akhir bulan Juli lantaran masih menunggu ketetapan dari Menteri PAN-RB Azwar Abubakar.

Editor: Murdani Abdullah

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Alumni Sekolah Anti Korupsi Gugat Unsyiah…

Yuk Belajar Budaya India di Indian…

Unsyiah Career Day 2015 Kembali Digelar

67 Persen Sekolah Menengah di Aceh…

dr. Maulida; Ingin Jadi Ilmuwan dan…

HEADLINE

AUTHOR