21 March 2015

James Foley saat hendak dieksekusi anggota ISIS beraksen Inggris. @Reuters
news
Sebelum Dipenggal, ISIS Minta James Foley Ditukar dengan Lady Al Qaeda
Taufik Ar Rifai
22 August 2014 - 15:03 pm
ISIS juga menuntut tebusan sebesar $132 juta untuk pembebasan wartawan James Foley. Semua tuntutan tersebut tidak ditanggapi Obama.

Daulah Islamiyah yang sebelumnya dikenal sebagai Islam State of Irak and Suriah telah meminta Amerika Serikat untuk menukar Aafia Siddiqui alias Lady Al Qaeda dengan wartawan James Foley. Namun permintaan tersebut tidak dipenuhi pemerintah Obama hingga akhirnya James Foley dipenggal di gurun.

Dikutip laman Dailymail, ISIS meminta agar James Foley mau ditukar dengan Aafia Siddiqui, ibu tiga anak yang saat ini sedang menjalani hukuman penjara selama 86 tahun di Texas, AS. Perempuan tersebut ditahan karena diduga menyebarkan serangan massal seperti virus ebola dan senjata jenis dirty bomb.

ISIS juga menuntut tebusan sebesar $132 juta untuk pembebasan wartawan James Foley. Semua tuntutan tersebut tidak ditanggapi Obama.

Aaida Siddiqui, berusia 42 tahun, lahir di Karachi, Pakistan. Dia kuliah di Universitas New England dan menyelesaikan doktornya menjadi ahli neurologi di Institut Teknologi Massachussetts, Amerika Serikat. Selama di Amerika, ia mendirikan Institute of Islamic Research dan mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam.  

Ibu dari tiga anak ini menjadi buronan paling dicari FBI sejak serangan 11 September, setelah sebelumnya Khalid Sheikh Mohammed menyebut namanya selama diinterogasi pada 2003 lalu. Aaida Siddiqui yang sebelumnya telah bercerai kini telah menikah lagi dengan Ammar al-Baluchi, salah satu keponakan Khalid Sheikh Mohamed. 

Aaida Siddiqui ditangkap di wilaayah Ghazi, Afghanistan, tahun 2008 lalu. Ketika ditahan penyidik AS, Aaida mengaku akan merencanakan pembunuhan massal di AS dengan cara menyebarkan virus ebola serta membuat dirty bom. Dia juga membuat senjata kimia yang hanya bisa membunuh pria dewasa dan melindungi anak-anak yang masih di bawah umur.

Saat ditangkap, Aaida memiliki dua pon racun sodium yang disembunyikan dalam tasnya serta dokumen rinci potensi serangan di beberapa kota besar di Amerika Serikat, seperti New York, Empire State, jembatan Brooklyn, Patung Liberty dan sejumlah transportasi kereta api bawah tanah.[]

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Beredar Foto Penggorokan James Foley di…

Intelijen Inggris Ungkap Pemenggal Wartawan AS?

Sebelum Dipenggal, ISIS Minta James Foley…

James Foley Dipenggal ISIS Beraksen Inggris,…

Wartawan Amerika Dipenggal Anggota ISIS Beraksen…

HEADLINE

Lewat Twitter, ISIS Ancam Hancurkan Mekkah

AUTHOR