Tim dokter di Rumah Sakit Pusat Hue, Vietnam, dikagetkan mendapati bayi berusia dua bulan yang mengandung janin. Dokter harus melakukan operasi pembedahan untuk mengeluarkan janin dari sang bayi.
Dikutip dari laman Thanh Nien News, operasi selama dua jam sukses dilakukan pada 12 September silam. Kondisi bayi yang ‘mengandung’ janin itu dilaporkan stabil setelah operasi itu.
Bayi laki-laki dari Provinsi Quang Ngai –yang berjarak 230 kilometer dari Kota Hue– dibawa ke rumah sakit oleh orangtuanya, karena perutnya membengkak. Semula, dokter mendiagnosa bayi itu memiliki tumor raksasa di perutnya.
Para dokter pun melakukan pembedahan untuk mengeluarkan benjolan di dalam perut bayi itu. Namun setelah operasi dilakukan, para dokter terkejut. Sebab perut sang bayi itu bengkak bukan karena tumor sebagaimana mereka duga. Melainkan berisi janin.
Janin yang berhasil diangkat dari perut bayi itu berbobot 1 kilogram. Sudah memiliki organ, seperti kaki, lengan, tulang belakang, bagian dari hati, dan usus.
Kasus ini disebut fetus in fetu. Janin yang dikandung bayi itu merupakan kembarannya. Kasus seperti ini sangat langka. Menurut laporan jurnal Amerika Serikat, Pediatrics, yang diterbitkan Juni tahun 2000, kasus ini hanya terjadi satu dari 500 ribu kelahiran.
Menurut studi dari Universitas Assiut Mesir yang dilakukan pada 2008, semua kasus fetus in fetu ini memiliki cacat yang kritis. Seperti tidak ada otak fungsional, jantung, paru-paru, saluran pencernaan, atau saluran kemih.
Studi tersebut juga mencatat, janin yang berada di dalam tubuh kembarannya sangat kecil kemungkinannya untuk bisa hidup jika dikeluarkan dari kembarannya. Jika tidak dikeluarkan, maka bisa mengancam kehidupan kembaran itu.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus