KETUA Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh, Rozy Noval, menyebutkan larangan keluar negeri bagi pejabat daerah telah dikeluarkan melalui surat edaran Gubernur Aceh. Seharusnya, Gubernur Zaini tetap mengawasi imbauan yang telah dikeluarkannya tersebut.
"Dinas jangan terlalu sibuk hal yang tidak bermanfaat untuk ke luar negeri. Aceh masih banyak kekurangan dalam hal pendidikan," ujarnya pada Senin, 15 Desember 2014. Ia menyikapi pemberitaan plesiran pejabat Dinas Pendidikan Aceh keluar negeri dalam dua hari terakhir yang dimuat ATJEHPOST.co.
Ia mengatakan banyak hal yang masih harus diperbaiki Anas M. Adam selaku Kepala Dinas Pendidikan Aceh. Salah satunya adalah kekurangan fasilitas pendidikan dan pembenahan kurikulum. Apalagi, kata Rozy, hasil ujian nasional yang diperoleh siswa Aceh berada di posisi terakhir di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, kata Rozy, permasalahan yang dihadapi Dinas Pendidikan Aceh adalah belum selesainya penyaluran beasiswa yatim. Ia menilai seharusnya masalah tersebut mendapat perhatian serius dari Gubernur Zaini atau Anas M Adam agar mutu pendidikan lebih baik ke depan.
"Dinas Pendidikan coba untuk melihat kembali apa tugas dan fungsinya, jangan memikirkan tugas lain yang tidak penting untuk Aceh. Khususnya menyangkut pendidikan Aceh, itu yang perlu diutamakan," katanya.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus