PENGUNGSI banjir di Kecamatan Langkahan, pedalaman Aceh Utara, kekurangan air bersih, obat-obatan, mobil ambulans dan penambahan sampan untuk transportasi. Hal ini disampaikan Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Muhtar, kepada ATJEHPOST.co, Jumat, 19 Desember 2014.
“Posko darurat dan dapur umum sudah didirikan di Dusun Teungoh. Saat ini yang sangat dibutuhkan pengungsi adalah suplai air bersih beserta bak (wadah-red) penampungannya,” beber Muhtar.
Hingga saat ini pengungsi baru mendapatkan sebagian kebutuhan logistik seperti 40 kilogram gula pasir, 15 dus mie instan, 1 sak beras 50 kilogram, 4 sak beras 30 kilogram dan 30 lusin makanan ringan anak-anak.
Hal senada disampaikan Geuchik Desa Leubok Pusaka, Zaharuddin. Di Leubok Pusaka juga sangat dibutuhkan air bersih, mengingat ketinggian air di pemukiman warga sudah mencapai 1,5 meter. [Baca: Pengungsi Banjir di Aceh Utara Kekurangan Air Bersih].
Editor: Murdani Abdullah