KETUA Pembela Tanah Air (PETA) Aceh, Tagore Abubakar, diisukan ditangkap oleh Densus 88 usai kerusuhan di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Namun kabar ini dibantah oleh Tagore dan mengaku dirinya saat ini berada di kediamannya, di rumah eks Reje Ilang Takengon, Kamis malam, 20 Maret 2014.
“Tidak benar saya ditangkap, saya sehat-sehat. Saat ini saya di rumah, tadi saya ke Polres Aceh Tengah menjelaskan sebab musabab terjadi insiden tersebut,” kata Tagore seperti dikutip dari LintasGayo.co, Kamis malam 20 Maret 2014.
Masih menurut Lintas Gayo.co, mantan Bupati Bener Meriah sekaligus Caleg DPR RI PDI Perjuangan tersebut sempat keliling di Takengon, dengan dikawal oleh beberapa petugas keamanan, Kamis 20 Maret 2014 sekitar pukul 17.30 Wib.
"Iya benar, pak Tagore kita amankan sejak pukul 12.00 Wib tadi siang (Kamis, 20 Maret 2014)," ujarnya, saat dihubungi ATJEHPOSTcom via telepon selular.
Menurutnya pengamanan yang dilakukan Polres Aceh Tengah tersebut dilakukan berdasarkan inisiatif aparat penegak hukum demi keamanan Tagore Abubakar. Kapolres Artanto juga tidak menyebutkan dimana saat ini caleg DPR RI dari PDI Perjuangan tersebut diamankan.
"Ini demi keamanan yang bersangkutan. Kita melihat dari semua aspek kemungkinan yang ada di dalamnya. Beliau tidak meminta, tapi kita yang menganjurkan dan dia menerimanya," ujar Kapolres Artatnto.[]
Editor: Boy Nashruddin Agus