MASJID Raya Baiturrahman Banda Aceh tak hanya memiliki bentuk bangunan yang indah dan mengagumkan. Tapi juga dilengkapi dengan perpustakaan yang menjadi sumber ladang pengetahuan. Perpustakaan ini terbuka untuk umum dan dibuka setiap hari.

Pustaka ini berada di bilah samping, di area belakang masjid. Ada lima ribu judul buku yang dikoleksi di pustaka ini. Sementara untuk jumlah buku, tercatat ada 10.000 eksemplar.

Seorang petugas perpustakaan, Zulfikri, mengatakan pustaka ini buka setiap hari dari pagi hingga sore termasuk hari libur. “Untuk hari libur seperti tanggal merah hanya buka setengah hari,” ujarnya kepada ATJEHPOST.co, Jumat, 23 Januari 2015.

Setiap hari kata Zulfikri, perpustakaan itu dikunjungi antara 50-100 pengunjung. Umumnya berasal dari kalangan mahasiswa, siswa, santri yang belajar di masjid dan juga masyarakat umum.

Selain baca di tempat, para pengunjung juga bisa membawa pulang buku-buku koleksi perpustakaan. Tapi ada syaratnya, mereka harus menjadi anggota dulu. Caranya dengan mengisi formulir yang sudah disediakan dan tunggu tiga hari sampai kartu keluar.

“Biaya administrasi hanya lima ribu rupiah saja,” ujarnya.

Amatan ATJEHPOST.co perpustakaan ini sangat rapi dan bersih. Luasnya memang tidak seberapa, namun penataan rak-rak buku yang teratur memberikan kesan lega. Lantainya yang terbuat dari keramik selalu terjaga kebersihannya. Karena itu banyak juga pengunjung yang memilih membaca buku sambil lesehan di lantai. Apalagi udara di dalam sangat sejuk. Membuat aktivitas membaca buku menjadi semakin nyaman.

Di perpustakaan ini juga disediakan meja dan sejumlah kursi empuk untuk tempat duduk pengunjung. Meja ini memudahkan mereka jika ingin mencatat isi buku. Selain itu juga terlihat ada sebuah televisi layar cembung, namun perangkat elektronik itu tidak dinyalakan. Beberapa jendela ditutupi tirai berwarna biru dan memberikan kesan cerah.[ Laporan Saiful Haris]