TIKA Indah Yana, 19 tahun, mahasiswi Bima Business School Banda Aceh yang dilaporkan hilang pada Jumat kemarin, 23 Januari 2015.
Gadis berparas cantik itu juga sempat menelpon ibunya sambil menangis, Jumat malam, 23 Januari 2015, sekitar pukul 21.00 WIB.
“Saat itu pertama kali Tika nelpon saya, dia bilang mak, tolong aku mak. Lantas saya nanya balik, dimana posisinya tiba-tiba handphone-nya mati,” ujar Kalimah, ibunda Tika kepada ATJEHPOST.co via telepon seluler, Banda Aceh, Minggu, 25 Januari 2015.
Saat itu, Karimah mengaku beberapa kali mencoba menghubungi nomor handphone milik Tika, namun tidak ada jawaban lagi. Kemudian selang beberapa menit kemudian, Tika juga sempat menelpon kakaknya, Maryati.
“Saat ditelpon ke nomor kakaknya, Tika minta tolong dijemput. Dia bilang, kak tolong jemput Tika. Tika sakit kali disini. Lantas saat ditanyain sama kakaknya lagi dimana. Tiba-tiba handphone-nya juga tidak aktif lagi,” ujarnya lagi. [Baca:Mahasiswi Bima Business School Banda Aceh Hilang].
Karimah juga menuturkan, pada Sabtu pagi ia sempat menerima pesan dari ponsel milik Tika yang berbunyi, “Handphone ini saya temukan di sekitar Lampuuk. Bagi yang merasa kehilangan harap hubungi kesini 085262876744.”
“Namun saat dihubungi dan kami nanya, katanya HP Tika ditemukan di seputaran Lampuuk pada Jumat malam sekitar pukul 22:00 WIB. Tiba-tiba waktu kami cek kesana sudah nggak ada,” ujar Karimah.[]
Editor: Murdani Abdullah