Ikatan Mahasiswa Aceh di Jerman (IMAN) kembali menyelenggarakan Duek Pakat IMAN ke-4 pada 26-27 April 2014 kemarin. Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga eksistensi organisasi sebagai wadah silaturahim mahasiswa Aceh di Jerman.
Duek Pakat ke-4 itu berlangsung di Berlin, Ibu Kota Jerman. Rapat pergantian pengurus IMAN periode 2013/2014 ini dihadiri 18 mahasiswa Aceh yang berasal dari berbagai kota di Jerman.
“Jumlah mahasiswa yang tercatat dalam database IMAN saat ini sekitar 40 orang. Sebagian besar adalah mahasiswa program master dan doctoral,” kata pengurus IMAN, Ahmad Zaki, dalam surat elektronik yang diterima atjehpost.com hari ini, Selasa 29 April 2014.
Di masa mendatang katanya IMAN akan merangkul mahasiswa program bachelor (sarjana) yang jumlahnya semakin bertambah, seiring meningkatanya minat lulusan SMA/sederajat di Aceh untuk belajar ke Jerman.
Duek Pakat IMAN ke-4 dibuka secara resmi oleh Koordinator Fungsi Protokol dan Konsulat Kedutaan Besar RI Berlin, Rachy Rachmat. Acara itu juga dihadiri oleh Ketua PPI Berlin Bayu Anggoro.
Agenda utama acara ini terdiri dari laporan pertanggungjawaban kepengurusan IMAN periode 2013/2014, pembahasan mengenai AD/ART dan program kerja yang menjadi acuan kepengurusan IMAN serta pemilihan ketua umum IMAN periode 2014/2015.
Pemilihan ketua umum IMAN dilakukan dengan cara pemungutan suara. Setelah melewati proses kampanye singkat dan pemaparan visi/misi calon ketua umum, mahasiswa Phd bidang Geologi di UniGoettingen Teuku Firman, terpilih sebagai ketua umum IMAN periode 2014/2015.
Serah terima jabatan dilakukan oleh ketua IMAN periode 2013/2014, Reza Fathurrahman. Sedangkan anggota Badan Pengawas Organisasi IMAN untuk 2014/2015 adalah Reza, Maulana Ikhsan dan Siswani Sari.
IMAN pertama kali dideklarasikan di Goettingen pada 2011 lalu. Meskipun masih tergolong muda, organisasi ini tercatat telah melahirkan sejumlah program nyata, antara lain: Kajian Islam Online "Kios IMAN", ASFERadio, Diskusi Ilmiah bersama para pakar/peneliti asal Aceh di Jerman, penampilan tarian Likok Pulo dalam berbagai event internasional, penggalangan dana bagi korban gempa bumi di Gayo, Aceh Tengah dan program "Postkarteaus Deutschland" ke sekolah dasar bersama Pengajar Muda (Indonesia Mengajar) di Lhokseumawe.
Selain itu, beragam tulisan karya para mahasiswa/i Aceh di Jerman telah menghiasi media lokal Aceh.
"Saat ini sebuah buku kumpulan tulisan para pelajar Aceh di Jerman sudah naik cetak dan akan segera diterbitkan," ujarnya.
Informasi lengkap mengenai berbagai program IMAN dapat ditelusuri melalui situs http://mahasiswa-aceh.de/ atau ASFERadio http://asferadio.listen2myradio.com/yang dipancarkan secara langsung dari Jerman ke seluruh penjuru dunia.[]
Editor: Ihan Nurdin