TIMNAS Indonesia U-19 kembali menggelar laga ujicoba sebagai persiapan jelang tampil di Piala Asia U-19 pada Oktober mendatang. Kali ini, lawan ujicoba mereka adalah Timnas Yaman U-19. Laga akan digelar di Maguwoharjo, Jumat 23 Mei 2014.
Yaman U-19 membawa sedikitnya 20 pemain dalam lawatannya kali ini. Pelatih Yaman Ahmed Ali mengaku bangga bisa melawan Indonesia. Sebab skuad besutan Indra Sjafri ini dianggap punya kemampuan satu tingkat di atas pemain Yaman.
Apalagi Evan Dimas dan kawan-kawan pernah menaklukkan Uni Emirates Arab (UEA). Padahal UEA dianggap salah satu kekuatan sepakbola di timur tengah. Ahmed Ali pun tak sungkan-sungkan mengatakan ingin mempelajari strategi Indonesia.
“Kami penasaran dan kagum melihat Timnas Indonesia. Ingin belajar strategi dari mereka karena mampu mengalahkan UEA. Hasil laga nanti bisa kami bawa pulang untuk diceritakan ke rekan-rekan di sana,” kata Ahmed Ali kepada wartawan.
Sementara itu, meski mendapat pujian dari lawan, arsitek timnas U-19, Indra Sjafri enggan besar kepala. Dia bahkan menilai Yaman bukanlah hal ringan. Apalagi setelah dalam dua laga terakhir, Evan Dimas tak mampu meraih kemenangan.
Sehingga melawan Timnas U-19 Yaman setidaknya akan menjadi pekerjaan rumah dari pelatih kepala Timnas U-19 Indra Sjafri untuk memperbaiki penampilan anak asuhnya. "Penyelesaian akhir dan organisasi permainan adalah target yang harus kami perbaiki."
Selain itu, Indra juga mengakui Yaman memiliki kualitas bagus. Dia bersama anggota tim pelatih sudah mempelajari materi laga Yaman di kualifikasi Piala Asia. Tergabung di Grup A, Yaman menjadi runner-up di bawah juara grup Uni Emirat Arab (UEA).
“Jelas ini memberi tantangan bagi kami sebagai ukuran dan evaluasi nantinya,” ungkap dia.[] sumber: viva.co.id
Editor: Boy Nashruddin Agus