Masyarakat Aceh di Jawa Timur yang tergabung dalam wadah Kekeluargaan Tanah Rencong (KTR) memutar film dokumenter tsunami Aceh untuk memperingati 10 tahun tsunami Aceh pada Sabtu, 27 Desember 2014.

Acara yang dikemas dalam “Aceh Berzikir” itu dibuat di Masjid Manarul Ilmi ITS-Kampus ITS Keputih Sukolilo, Surabaya.

Sekretaris KTR, Indera Syahputra, dalam surat elektronik yang diterima atjehpost.co mengatakan, acara diawali dengan pemutaran foto-foto tsunami dan dilanjutkan dengan pembacaan Alquran. Kemudian dilanjutkan dengan berzikir dan membaca surah Yasin bersama. Acara ditutup dengan tausiyah dari Teungku Tri Wahyudi, ST.

Ketua Umum KTR Jawa Timur Busra A. Rani, mengatakan, kegiatan ini merupakan renungan pasca tragedi kemanusiaan terparah yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.

“Peringatan Tsunami ini jangan dipandang semata-mata untuk mengingat kembali kehancuran yang telah terjadi dan tidak seharusnya dirasakan sebagai sebuah ‘malapetaka’, sehingga masyarakat Aceh larut dalam kesedihan, kehilangan dan keterpurukan,” ujarnya.

Kejadian tersebut menurutnya harus menjadi peluang untuk mencapai kemajuan masa depan yang lebih baik, baik secara material maupun spiritual.

Busra juga mengapresiasi PMKTR (Pelajar Mahasiswa KTR) dan PraS2-S2 Saintek yang telah bersusah payah memotori kegiatan ini hingga sukses.

Kegiatan itu dihadiri tiga ratusan undangan. Selain berasal dari kalangan masyarakat Aceh di Jawa Timur, hadir juga mahasiswa ITS, UNESA, UNAIR dan IAIN serta masyarakat umum dan komunitas lainnya di Surabaya.[]