Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf hadiri zikir akbar dalam rangka syukuran 13 tahun Dayah Babussalam Al-Aziziyah, Gampong Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Selasa 31 Desember 2014. Kedatangan Wagub Mualem disambut langsung oleh Pimpinan Dayah Tusop Jeunieb dan ratusan jamaah zikir.

Dalam acara yang disiarkan langsung oleh Radio Yadara 92,8 MHz, Wagub Mualem menyempatkan diri untuk mengadakan dialog interaktif dengan para jamaah zikir yang membahas tentang isu seputaran persoalan kekinian Aceh.

Acara dialog tersebut dipandu oleh Dr. Saifullah atau yang lebih akrab dikenal dengan Abiya Doktor. Dalam dialog interaktif tersebut, Wagub Mualem mengatakan pembangunan Aceh dapat dibangun dengan lima pilar, yaitu pendidikan, agama, ekonomi, kesehatan, dan keamanan.

“Jika lima pilar itu benar-benar dapat direalisasikan di Aceh, saya optimis akan lebih maju kedepannya,” ujar Wagub Mualem.

Sementara itu, Bupati Bireuen Ruslan M. Daud yang juga hadir dalam rombongan Wagub, mengatakan selama dua tahun dalam memimpin Kabupaten Bireuen, program pemerintah lebih terfokus kepada kesehatan. Ini karena dengan program tersebut dapat menunjang kemakmuran rakyat.

“Selama ini, berkat perjuang pemerintah Kabupaten Bireuen bersama masyarakat, Rumah Sakit Umum Dr. Fauziah sudah ditingkatkan statusnya dari tipe D ke tipe C, dengan demikian fasilitas dan manajeman rumah sakit akan lebih meningkat kedepannya,” ujar Ruslan.

Setalah acara dialog interaktif selesai, Wagub Mualem juga menyerahkan radio kepada Direktur Radio Yadara, Tgk. Junaidi Ibrahim Lc, sejumlah 500 unit.  Bupati Bireuen juga menyerahkan 609 unit, Wakil Bupati Bireuen Mukhtar Abda  menyerahkan 150 unit, dan anggota DPRK Bireuen Tgk. Dahlan ZA menyerahkan 100 unit.

Sementara itu, Junaidi mengatakan, saat ini sudah terkumpul sekitar 1.569 unit radio, dan akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat pecinta syariat. Radio tersebut merupakan sumbangan dari para donatur.

Ketua Panitia Pelaksana, dr. Hulaimi Jeunieb mengatakan acara ini dihadiri oleh sekitar 2.500 undangan, termasuk ulama kharismatik Aceh Abu Kuta Krung, dan sejumlah Ulama sepuh Aceh lainnya.

Kata Hulaimi, jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah zikir yang dipandu oleh Group Zikir Al-Hasani dari Mudi Mesra Samalanga, Tafakkur yang dipimpin Oleh Tgk. H. M. Yusuf A. Wahab.[]