25 March 2015

Status Facebook akun Rachma Wati @detik
Status Facebook akun Rachma Wati @detik
news
Kicauan Kontroversi di Sosial Media Terkait Musibah AirAsia
Ihan Nurdin
01 January 2015 - 13:15 pm
Musibah tersebut membuat masyarakat Indonesia dirundung duka. Dukungan, simpati serta doa mengalir deras. Tapi ada juga yang menjadikan kejadian ini sebagai lelucon di sosial media

Suasana berkabung mengantarkan Indonesia menuju pergantian tahun 2015. Beberapa hari di pengujung 2014,  pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 jatuh di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pesawat tersebut awalnya dikabarkan hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014.

Musibah tersebut membuat masyarakat Indonesia dirundung duka. Dukungan, simpati serta doa mengalir deras. Tapi ada juga yang menjadikan kejadian ini sebagai lelucon di sosial media. Kicauan tersebut pun akhirnya berujung kecaman dari para netizen.

Kicauan pertama yang heboh di internet terkait hal ini berasal dari seorang pemuda bernama R. Fadilah Muchtar Natanegara, ia mencela insiden hilangnya pesawat AirAsia di jejaring sosial Path. "Semoga pesawat murahan banyak jatuh dan banyak hilang di angkasa dan tersisa 1 perusahaan yang sangat gue dan keluarga gue percaya yaitu Garuda Indonesia," kata Fadilah Muchtar dalam akun Path-nya. Program Path mendeteksi Fadilah berada di Jakarta Selatan saat menulis kalimat tersebut sebagai status Path-nya, Senin pagi, 29 Desember 2014. (Baca: Cela AirAsia di Medsos, Seorang Netizen Dirisak)

Postingan tersebut langsung menuai reaksi dari para pengguna Path. Ada yang menegurnya secara halus, namun tak sedikit yang protes pada pernyataan pemuda tersebut. Belakangan pria ini meminta maaf kepada publik. Ia menengarai ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan dirinya terkait status yang dibuatnya. (Baca: Sempat Cela AirAsia di Path, Pria Ini Minta Maaf)

Komentar bernada negatif lainnya juga dilontarkan seorang siswi bernama Rachma Wati di akun Facebooknya. Status yang dikait-kaitkan dengan SARA ini sempat membuat geger sosial media. Banyak pihak yang menyayangkan status yang dibuat Rachma. Namun pihak sekolahnya mengklarifikasi masalah tersebut, akun Rachma telah lama diretas dan dikendalikan orang lain. (Baca: Heboh Akun Facebook Rachma Wati Bikin Status Insiden AirAsia)

Terakhir, guyonan di Twitter yang mengait-ngaitkan dengan insiden AirAsia dan membuat Basarnas berang. Percakapan dua akun twitter @ybbobikon dengan @KHanbin199_. Kedua akun itu membicarakan akun @SMinho199_.

Pertama, @ybbikon bertanya kepada @KHanbin199_ apakah @SMinho199_ nyemplung ke laut. Lantas kawannya itu menjawab dengan becanda,"Wah ada korban AirAsia." Kemudian @ybbobikon menyebut kawannya itu sebagai korban AirAsia ke-8.

"Kami harapkan kepada para pengguna sosmed untuk Tidak menjadikan bahan candaan musibah AA #QZ8501seperti INI!" demikian tulis Basarnas lewat akun Twitter resminya, yakni @SAR_NASIONAL, pada sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (31/12). (Baca: Jadikan Tragedi AirAsia QZ8501 Bahan Candaan, Basarnas Berang).[]

Editor: Ihan Nurdin

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Kicauan Kontroversi di Sosial Media Terkait…

Ini Identitas 3 Jenazah AirAsia yang…

Minta Laporan Evakuasi AirAsia, Presiden Jokowi…

Bunga untuk Khairunisa, Pramugari AirAsia QZ8501

Ini Daftar Penumpang Pesawat AirAsia yang…

HEADLINE

Hari Kedua Idul Fitri, Rumah Pemimpin Hamas Diserang Israel

AUTHOR