25 March 2015

Ilustrasi
Ilustrasi
tech + health
Cara Langsing Pasca Melahirkan
detik.com
28 February 2015 - 05:00 am
Ada cara mudah yang bisa dilakukan agar bentuk badan dapat perlahan kembali seperti semula tanpa harus diet ketat.

Bentuk tubuh yang kembali ideal setelah melahirkan adalah keinginan hampir setiap wanita. Diet dan olahraga menjadi dua cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti sedia kala. Namun karena kesibukan mengurus bayi, banyak wanita yang tidak sempat mengatur pola makannya atau fitnes secara rutin.

Sebenarnya, ada cara mudah yang bisa dilakukan agar bentuk badan dapat perlahan kembali seperti semula tanpa harus diet ketat. Seperti yang diterangkan pakar kesehatan Rita Ramayulis DCN, M.Kes., ibu menyusui memiliki frekuensi makan yang berbeda dengan ibu yang tidak menyusui. Jika pada umumnya ibu yang tidak menyusui makan sebanyak dua sampai tiga kali sehari dan diselingi dengan kudapan sebanyak dua kali, maka ibu yang menyusui harus makan lebih banyak.

"Untuk ibu menyusui, minimal makan sebanyak enam kali sehari. Sarapan, makan siang, dan makan malam. Sedangkan kudapannya tiga sampai empat kali. Ini dilakukan untuk menjaga produksi ASI yang dihasilkan," jelas Rita saat dihubungi Wolipop, Selasa (24/2/2015).

Dijelaskan oleh wanita 43 tahun ini, meski asupan yang dimakan banyak, namun tidak akan membuat berat badan bertambah jika makanan yang dikonsumsi tepat. Dalam satu kali makan, ibu yang menyusui harus mengonsumsi sayuran, protein hewani atau nabati, karbohidrat, dan buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka dan melon.

Sedangkan untuk kudapannya bisa memakan penganan yang terbuat dari tepung tetapi tidak diolah dengan cara digoreng, misalnya kue lapis. Selain itu, penganan kacang-kacangan seperti almond, mete, dan edamame juga bisa dikonsumsi di luar jam makan.

"Setelah sarapan, pukul 10 pagi bisa makan selingan. Dilanjutkan pukul 3 sore, setelah makan malam misalnya pukul 8 malam. Ibu menyusui kan tengah malam juga kadang belum tidur, bisa juga makan kudapan lagi," tambahnya.

Wanita yang juga berprofesi sebagai dosen di beberapa universitas di Jakarta ini menganjurkan untuk tidak mengonsumi segala penganan yang digoreng jika Anda ingin turun berat badan lebih banyak. Karena makanan tersebut mengandung lemak jenuh di dalamnya dan akan membuat berat badan turun lebih lama.

Jika lemak yang terbentuk ketika hamil tidak segera dihilangkan, makandalam kurun waktu dua tahun lemak tersebut sulit diubah menjadi energi. Lemak jenuh yang terdapat pada makanan yang digoreng juga bisa menaikkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat yang mengakibatkan pembuluh darah terhambat sehingga kesehatan tidak optimal.[] sumber: detik.com

Editor: Boy Nashruddin Agus

Ikuti Topic Terhangat Saat Ini:

Terbaru >>

Berita Terbaru Selengkapnya

You Might Missed It >>

Cara Langsing Pasca Melahirkan

Pemuda Ini Jalani Tes Kehamilan, Hasilnya…

Vitamin Ini Ternyata Berbahaya Bagi Ibu…

Hati-hati, Minum Painkiller saat Hamil Ganggu…

Ya Allah, 172 Pelajar di Daerah…

HEADLINE

Semerbak Seulanga

AUTHOR