BUPATI Nagan Raya dan Aceh Barat diduga terlibat pembelian besar-besaran tanah dari masyarakat untuk dijadikan kebun milik pribadi. Hal itu dikatakan aktivis Jaringan Masyarakat Nagan (Jaga), Wahidin, kepada ATJEHPOST.CO, Jumat, 19 September 2014.
Ia mengatakan ratusan hektar lahan sawit milik Bupati Nagan Raya, Teuku Zulkarnaini, terdapat di Gampong Alue Labu Kecamatan Tadu Raya. Sementara ribuan hektar kebun lainnya telah dibeli Bupati Aceh Barat, Teuku Alaidinsyah, melalui PT Wirataco Mintra Mulia. Tanah itu dibeli dari masyarakat Gampong Alue Siron, Alue Labu, Gapa Garu dan Pasi Luah, Nagan Raya.
Sejauh ini, ATJEHPOST.Co belum mendapatkan konfirmasi dari kedua bupati tersebut.
Sebelumnya, Aktivis Yayasan Rumpun Bambu Indonesia (YRBI), Sanusi, menuding para pemilik modal yang bergerak di bidang perkebunan, yang masuk ke Aceh telah merampas tanah negara. Aksi tersebut dilakukan dengan cara bekerja sama dengan pembalak liar di hutan.
“Pembalak liar yang menebang, dibiayai untuk dijadikan milik pribadi pemilik modal,” katanya.[] Laporan: Aji Nagan
Editor: Boy Nashruddin Agus