Sosok Nurul Habibah membetot perhatian jagat sosial media. Wanita perparas cantik ini adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berdinas di Provinsi Banten.
Foto-foto selfie wanita berhijab ini banyak diunggah di media sosial. Tak hanya mengenakan seragam Satpol PP.
Sesekali, wanita yang akrab disapa 'Nubi' ini selfie dengan melepas seragam. Memakai pakaian non-formal di akun Facebook miliknya. Banyak dari pengguna sosial media memuja kecantikan wanita berkulit putih tersebut.
Lantas apa komentar Nurul yang mendadak jadi buah bibir netizen? Nah, berikut ini ada lima fakta menarik dari pengakuan Nurul.
Ketakutan Foto Beredar
Setelah fotonya beredar luas di media sosial, Nurul malah menjadi takut. Ia merasa tidak enak hati dan takut setelah foto yang diunggahnya ramai menjadi perbincangan dan mendapat komentar beragam.
"Enggak enak hati dan takut, takut banget, kok jadi ramai. Padahal cuma foto iseng aja kalau lagi istirahat kerja," kata Nurul.
Nurul sama sekali tak menduga fotonya menyebar dengan cepat dan menjadi perbincangan di media sosial. Dia mengaku pertama kali tahu dari temannya, bahwa fotonya tiba-tiba ramai menjadi perbincangan dan berita.
"Saya tahu dari temen, saya penasaran dan nyari tahu. Kaget lihatnya," kata Nurul.
Kontes Kaka-Teteh
Sebelum menjadi petugas Satpol PP Kabupaten Pandeglang, Banten, Nurul mengaku pernah mengikuti audisi Pemilihan Kakang/Kaka Teteh Pandeglang 2013. Tapi sayang, Nurul gagal memenangkan kontes itu.
"Enggak lolos kaka teteh 2013. Diajak sama kakak aku ikut kaka teteh. Aku ikut buat seru-seruan aja, ngeramein," ungkap Nurul.
Nurul kini bertugas menjadi Satpol PP Kabupaten Pandeglang sebagai tenaga kerja honorer dengan jabatan staf administrasi. ia juga mengaku kerap mengikuti kegiatan Satpol PP di lapangan.
"Suka ikut juga, kalau lagi razia atau penertiban. Penertiban pedagang, razia pelajar dan razia PNS yang keluyuran di jam kerja," ujar dia.
Takut ke Pasar
Nurul sudah 2 tahun bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pandeglang. Statusnya masih sebagai tenaga kerja honorer.
Meski berparas cantik, Nurul mengaku tak segan turun langsung ke lapangan seperti razia dan juga penertiban pedagang.
"Kadang suka takut kalau lagi ke pasar. Enggak berani pakai seragam mending pakai baju bebas. Takut dibilang, dia tuh yang pernah menertibkan," ujar Nurul.
Dalam melakukan kegiatan Satpol PP di lapangan seperti razia pelajar dan PNS yang berkeluyuran di jam kerja, tak jarang Nurul mendapatkan perlawanan saat melakukan tugasnya.
"Kadang suka adu mulut, yah cuma mau gimana lagi. Harus, namanya juga tugas," ujarnya.
Tertantang Jadi Satpol PP
Meski bekerja sebagai petugas Satpol PP dan statusnya yang masih honorer. Nurul mengaku menyukai pekerjaannya. Ia mengaku siap menghadapi segala risiko pekerjaan yang digelutinya.
Menurut Nurul bekerja sebagai Satpol PP merupakan sebuah tantangan. "Tidak masalah mas rezeki sudah Allah yang mengatur jadi tidak usah takut mau kerja di manapun juga, yang penting halal dan diberkahi sama Allah."
"Lagipula Satpol PP tidak seburuk apa yang banyak orang kira. Ini semua hanya tuntutan pekerjaan, dan memang sudah kewajibannya mengingatkan bagi mereka yang melanggar," kata gadis yang masih menjalani kuliah jurusan administrasi negara di salah satu kampus Kabupaten Pandeglang.
Nurul Vs Briptu Eka, Mau Digusur atau Ditilang?
Setelah menjadi buah bibir, kini dalam jejaring sosial Facebook muncul sebuah fanpage yang berisikan foto-foto Nurul Habibah.
Fanpage itu baru dibuat 21 September 2014, setelah pemberitaan tentang Nurul Habibah muncul.
Dalam hitungan satu hari dibuat, fanpage Nurul Habibah sudah mendapatkan 8.968 likes dari para pengguna Facebook.
Selain itu dalam fanpage tersebut terdapat sebuah foto yang menggabungkan antara foto Nurul Habibah dengan Briptu Eka dengan caption 'Hati lo, mau diGUSUR atau diTILANG?'.
Fanpage Nurul Habibah ini pun dihujani komentar dari para pria yang mengidolakan kecantikannya. Tidak sedikit yang memberikan pujian, rayuan bahkan ajakan menikah.[]
Simak berita menarik lainnya di Dream.co.id
Editor: Boy Nashruddin Agus