AKTIVITAS di Cluster I hingga Cluster IV ExxonMobil di jalan linepipa Aceh Utara terlihat sepi. Hanya ada satpam dan beberapa petugas berbaju orange di gerbang pos penjagaan serta sejumlah sepeda motor.
Sementara di Kantor Utama ExxonMobil yang berada di Desa Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, ratusan sepeda motor dan puluhan mobil dinas dan pribadi terlihat berjejer rapi di parkiran. Demikian juga dengan pos penjagaan pintu utama yang terlihat beberapa satpam.
Pantauan atjehpost.co, Selasa 14 Oktober 2014 siang, beberapa lampu penerangan masih terlihat menyala di Cluster I yang berada di Gampong Aron, Kecamatan Syamtalira Aron. Di depan Cluster I terdapat Pos Dit Sabara Polda Aceh yang tampak sepi.
Berselang beberapa meter terdapat lapangan latihan pemadam kebakaran. Berlanjut 20 meter ke depan terdapat Klinik Pusat Kesehatan Paru Masyarakat (PKPM) yang dihibahkan ExxonMobil ke Pemkab Aceh Utara. Ada juga lapangan kosong yang dijadikan lapangan bola kaki oleh masyarakat setempat.
Aktivitas serupa terlihat di Cluster II Kecamatan Nibong, Cluster III Kecamatan Tanah Luas dan Cluster IV Kecamatan Matangkuli. Hanya beberapa satpam yang duduk di pos penjagaan. Tidak terlihat aktivitas berarti lainnya. Bahkan cerobong-cerobong gas yang biasanya mengeluarkan lidah api pun tampak padam.
Khusus di Kantor Utama ExxonMobil yang berada di sisi lapangan pacu pesawat terbang Kecamatan Nibong, seorang pekerja terlihat sibuk menjalankan mobil pemotong rumput di antara puing-puing sisa besi tua yang telah menjadi rongsokan.
Menurut warga setempat, sudah lama aktivitas di Cluster I hingga Cluster IV sepi. “Sesekali terlihat karyawan dan petugas di sana, tapi memang sudah lama sepi. Jika pun masih terlihat ramai hanya di Kantor Utama ExxonMobil,” ujar salah seorang warga di Kecamatan Nibong.
ExxonMobil adalah pengelola ladang gas yang disuplai ke PT Arun NGL. Pengapalan terakhir pada 15 Oktober 2014 sekaligus akhir dari kejayaan gas Arun sejak ditemukan pada 1971.[]
Editor: Murdani Abdullah