GUBERNUR Zaini Abdullah mengatakan pelantikan eselon II baru merupakan momen penting yang seharusnya dimaknai sebagai upaya penguatan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan di lingkup Pemerintah Aceh.
Katanya, mutasi pejabat ini sekaligus mendorong keberhasilan reformasi birokrasi di Aceh yang sedang kita gulirkan.
“Untuk itulah, kita dituntut setiap saat melakukan berbagai langkah strategis guna mengevaluasi untuk mendapatkan sosok aparatur yang qualified, yang mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Gubernur Zaini dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Aceh, Dermawan, di gedung serbaguna Setda Aceh.
Menurutnya, pelantikan pejabat eselon II hari ini adalah bagian dari upaya untuk mendapatkan pejabat yang ahli di bidangnya masing-masing sesuai dengan track record pengalaman kerja yang selama ini ditekuni.
“Dengan demikian harapan ini semoga bisa tercapai, dan pembangunan di Aceh berjalan sebagaimana yang diharapkan,” katanya.
Katanya, perubahan yang sangat cepat dalam kehidupan system pemerintahan menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat. Kemajuan pendidikan, keterbukaan informasi dan pengaruh globalisasi membuat masyarakat semakin cerdas dan terbuka dalam menuntut pelayanan yang lebih profesional, efektif, efisien, sederhana, transparan, dan tepat waktu. Bahkan mereka siap mengajukan gugatan manakala pelayanan tidak berjalan seperti yang diharapkan.
“Untuk merespon semua ini, jajaran birokrasi harus bersikap cepat dalam menjawab setiap tuntutan tersebut. Karena itu, dibutuhkan tim yang kompak dan solid, yang mampu bergerak menyikapi perkembangan di masyarakat,” ujar Doto Zaini.[]
Baca juga:
Kasih Tak Sampai, Risna Peluk Raiz di Pelaminan
Kisah Jokowi Muda; Marah Dijodohkan, Menangis Ditinggal Sendiri
Editor: Murdani Abdullah