PENYALURAN beasiswa yatim tahap kedua oleh Dinas Pendidikan Aceh belum terlaksana. Padahal, masa akhir anggaran 2014 tinggal menghitung hari.
Seorang wali siswa, MAS Alue Lhok, Nuraini, mengaku kecewa terkait penyaluran beasiswa yatim tahun 2014 yang dilakukan secara bertahap.
“Tahun lalu tidak seperti tahun ini,” ujar Nuraini kepada Atjehpost.Co, Minggu 14 desember 2014.
“Dulu sebelum bulan puasa sudah cair. Jadi bisa lah kami gunakan untuk kebutuhan anak kami. Sedangkan tahun ini masih setengah. Padahal ini sudah akhir tahun,” ujar Nuraini, warga Senebok Teupin, Peureulak, kabupaten Aceh Timur.
Berdasarkan keterangan dari para guru, katanya, sisa beasiswa yatim 2014 baru akan dicairkan pada Mai 2015 mendatang.
“Kata guru saya sebelum puasa tahun depan baru dicairkan beasiswa yang sisa tahun ini bang! Itu kata guru kami,” kata Ismunazar, anak Nuraini kepada Atjehpost.co.
Sebelumnya diberitakan, beasiswa yatim 2014 baru disalurkan Rp900 ribu. Jumlah ini setengah dari total Rp1,8 juta.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M. Adam, kepada Atjehpost.Co, mengaku penyaluran setengah beasiswa yatim ini karena banyaknya rekening siswa yang tidak aktif sehingga membuat staf Dinas Pendidikan dan Bank Aceh terpaksa harus mengecek ulang.
Anas berjanji persoalan ini akan selesai pada awal Desember 2014. Namun apa yang dikatakan Anas tersebut ternyata tidak benar.[]
Editor: Murdani Abdullah