PENGURUS Besar Himpunan Mahasiswa Bireuen (PB-HIMABIR) mengutuk plesiran sejumah pegawai di Dinas Pendidikan Aceh.
“Permasalahan beasiswa belum diselesaikan. Kenapa harus ada jalan-jalan dengan modus berbagai macam,” ujar Fachrurrazi, Ketua Bidang Komunikasi PB-HIMABIR, kepada ATJEHPOSTco, Minggu 14 Desember 2014.
Kata Fachrurazi, plesiran hanya modus belaka dengan tujuan menghabiskan anggaran dinas.
Sejatinya, kata dia, Dinas Pendidikan Aceh lebih focus menyelesaikan kewajiban dengan rakyat. Apalagi, kata Fachrurrazi, bantuan beasiswa yatim dan bantuan penulisan skripis Bagi mahasiswa belum disalurkan di samping memerhatikan pendidikan Aceh yang semakin menurun.
“Kita pertanyakan uang plesiran itu dari mana. Apa uang negara yang dipakai?” kata mahasiswa Bireuen ini.[]
Editor: Murdani Abdullah