Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla pagi tadi memimpin rapat terbatas di kantor Presiden di Jakarta, khusus membahas pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu 31 Desember 2014.
Mengutip lansiran situs Sekretaris Kabinet Indonesia, dalam rapat tersebut Presiden Jokowi meminta laporan detail hal-hal terkait, baik dengan operasi maupun cuaca dan kemungkinan lainnya.
Rapat tersebut dihadiri di antaranya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek M. Nasir, Panglima TNI Jendral Moeldoko, Kapolri Jendral Sutarman, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henry Bambang Sulistyo, Kepala BMKG Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng, dan Kepala Bakamla Laksdya Maritim Dr. D.A. Mamahit M.Sc.
Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi mengemukakan , setelah melihat secara langsung ke lapangan (Pangkalan Bunm) yang berkaitan dengan operasi SAR Airasia, ia udah melihat secara jelas betapa sulitnya lapangan yg dihadapi.
“Tetapi alhamdulillah dari kemaren sampai siang hari ini semuanya berjalan dengan baik,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi sendiri sudah melihat langsung lokasi yang diperkirakan sebagai tempat jatuhnya AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, pada Selasa sore 30 Desember 2014. Dari pesawat Hercules C-130 milik TNI AU, Jokowi meninjau lokasi tersebut.[]
Editor: Ihan Nurdin